Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nougat Akhirnya Jadi Android Terbanyak, Oreo Baru Tembus 1 Persen

Kompas.com - 07/02/2018, 17:16 WIB
Fatimah Kartini Bohang,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setelah 18 bulan diresmikan, sistem operasi Android 7.0 Nougat akhirnya menjadi versi yang paling banyak digunakan saat ini. Dominasinya pelan-pelan naik signifikan dalam beberapa bulan terakhir.

Pada September 2017, Android Nougat berhasil menggeser Android 4.4 KitKat di peringkat ketiga. Januari 2018, Android Nougat mengalahkan Android 5.1 Lollipop dan menempati posisi kedua.

Kini Android Nougat berhasil merebut posisi nomor satu dari Android 6.0 Marshmallow. Sekitar 28,5 persen perangkat Android yang berseliweran di dunia memakai Android Nougat, berbanding tipis dengan 28,1 persen yang memakai Android Marshmallow.

Di sisi lain, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Rabu (7/2/2018), dari PhoneArena, Android 8.0 Oreo teranyar masih jarang ditemukan.

Data distribusi sistem operasi Android berdasarkan versi, per 5 Februari 2018.Google Data distribusi sistem operasi Android berdasarkan versi, per 5 Februari 2018.
Data dari dashboard Android Google menunjukkan bahwa, per 5 Februari 2018,  distribusi Android Oreo hanya 1,1 persen dari total populasi Android sejak pertama dirilis pertengahan tahun lalu, menjadikannya sebagai salah satu versi yang paling tak populer saat ini.

Android versi baru memang membutuhkan waktu lebih lama untuk beradaptasi ketimbang iOS versi baru. Hal ini dikarenakan sistem operasi Android digunakan lintas vendor, sementara iOS hanya untuk Apple.

Alhasil, Android memiliki isu fragmentasi yang sudah mengakar. Google mencoba menanganinya dengan merilis versi Android Oreo yang lebih membumi bertajuk “Android Go”.

Android Go menyasar ponsel-ponsel kelas low-end agar versi Android Oreo tak eksklusif untuk kelas menengah ke atas. Kendati begitu, Android Go nyatanya belum signifikan berkontribusi terhadap pangsa pasar Android Oreo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com