Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pekerja Gudang Amazon yang Terpaksa Kencing di Botol

Kompas.com - 18/04/2018, 13:12 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Tanggapan Amazon

Amazon pun mengelak atas tuduhan yang disuarakan para pekerjanya. Melalui perwakilannya, Amazon mengaku menyediakan tempat kerja yang positif dan aman bagi ribuan orang di Inggris, dengan gaji yang kompetitif dan bonus di waktu tertentu.

Bahkan kepada Business Insider, perwakilan Amazon menanyakan keaslian responden dalam survei yang dilakukan, apakah benar-benar pernah bekerja di Amazon.

"Kami tidak mengakui bahwa tuduhan ini akurat untuk menggambarkan aktivitas di gedung kami", jelas Amazon.

Amazon berdalih, terus memastikan bahwa seluruh pekerjanya mendapatkan lingkungan pekerjaan yang layak. Apalagi, Amazon didapuk sebagai perusahaan ke-7 yang paling banyak dicari di platform LinkedIn di Inggris, dan nomor satu di Amerika Serikat (AS).

Amazon juga membuka pusat gudangnya untuk publik, agar mereka bisa melihat tangan pertama yang menyentuh barang yang mereka beli di Amazon. Soal pekerjanya yang mengaku terpaksa kencing di botol, Amazon mengaku tidak memperhitungkan waktu ke toilet, sebagai penilaian kinerja.

Mereka mengaku menyediakan pelatihan untuk membantu pekerjanya meningkatkan kebijaksanaan mereka, dalam mengambil cuti sakit dan cuti kerja. Amazon juga mengatakan mereka menyediakan fisioterapi, dan juga dukungan masalah legal, keuangan, dan panduan kerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com