Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

YouTube di Indonesia Kembali Normal, Sudah Tidak “Restricted Mode”

Kompas.com - 13/08/2018, 14:20 WIB
Penulis Oik Yusuf
|

KOMPAS.com - Pekan lalu, sebagian warganet Indonesia sempat mengeluhkan YouTube tiba-tiba berubah menjadi “restricted mode” atau mode terbatas sehingga membatasi video yang bisa ditonton.

Imbas dari aktifnya mode adalah tidak bisa diaksesnya sejumlah besar video-video yang ada di YouTube. Video yang "hilang" beragam dari berbagai kategori, sebagian besar malah tidak mengandung konten dewasa sama sekali. (Baca juga: Pengguna YouTube di Indonesia Keluhkan Restricted Mode yang Aktif Tiba-tiba)

Hal tersebut sempat dikaitkan dengan inisiatif pemerintah membendung pornografi di internet, walau kemudian dibantah.

Belakangan, pihak pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengatakan bahwa warganet Indonesia sudah kembali bisa menggunakan YouTube tanpa pembatasan restricted mode.

Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan menegaskan pihaknya sedari awal memang tidak meminta penyedia jasa internet (ISP) dan operator seluler di Indonesia untuk menerapkan restricted mode di YouTube.

“Memang tidak pernah restricted. Kemarin itu ada operator tidak sesuai dengan instruksi Kemenkominfo, tapi sudah diperbaiki,” ujar Semuel ketika dihubungi oleh KompasTekno, Senin (13/8/2018).

Ilustrasi restricted mode di  youtubeYouTube Ilustrasi restricted mode di youtube

Instruksi dimaksud berkaitan dengan inisiatif pemerintah memblokir konten pornografi di internet dengan memanfaatkan fitur SafeSearch di mesin pencari Google.

Eksekusi inisiatif ini diserahkan ke tangan ISP. Namun, menurut Semuel, sebagian dari mereka rupanya kebablasan sehingga ikut menerapkan restricted mode di YouTube.

Baca juga: Sensor Google Dimulai, Benarkah Sudah Tidak Bisa Googling Gambar Porno?

Cara mematikan restricted mode

Restricted mode adalah mode khusus di YouTube untuk membatasi tayangan video yang dinilai tidak layak. Video-video yang dinilai masuk dalam kategori ini tak akan ditampilkan di sebuah channel.

Akibatnya, jumlah video di kanal itu terkesan jauh berkurang saat dilihat pengguna dengan restricted mode yang diaktifkan.

Warganet Indonesia mengeluhkan bahwa restricted mode yang tiba-tiba aktif di YouTube pekan lalu bersifat permanen, tidak bisa dimatikan.

Apabila ternyata restricted mode masih aktif, melalui akun Instagram miliknya, YouTuber Eno Bening berbagi cara yang bisa dicoba untuk mematikannya,

Pertama, lakukan restart Wi-Fi dan smartphone, lalu log-out dari akun YouTube, kemudian log-in kembali. Restricted mode seharusnya sudah bisa dimatikan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com