Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/10/2018, 16:12 WIB
Reska K. Nistanto,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Sumber Boeing

KOMPAS.com - Boeing selaku pabrikan pembuat pesawat B737 MAX 8 menyediakan bantuan teknis untuk penyelidikan jatuhnya pesawat Lion Air penerbangan JT 610.

Dalam situs resmi Boeing, pabrikan pesawat AS itu menyatakan bantuan teknis diberikan atas permintaan dan arahan dari otoritas pemerintah Indonesia yang menginvestigasi kecelakaan Lion Air JT610, dalam hal ini Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Menurut Boeing, sesuai dengan protokol internasional, semua pertanyaan terkait investigasi kecelakaan hanya bisa dialamatkan ke otoritas KNKT yang berwenang melakukan penyelidikan.

Seperti diketahui, pesawat Boeing B737 MAX 8 Lion Air registrasi PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 dinyatakan hilang kontak dan jatuh di perairan Tanjung Karawang, pada Senin (29/10/2018) lalu.

Baca juga: Lion Air JT 610 Kecelakaan Pesawat Terparah di Indonesia Sejak 1997

Lion Air JT 610 dengan rute penerbangan Jakarta (Soekarno-Hatta) menuju Pangkalpinang mengalami kecelakaan setelah lepas landas dari Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta pukul 06:20 WIB.

Setelah 13 menit mengudara, pesawat jatuh di koordinat S 5’49.052” E 107’ 06.628” (sekitar Tanjung Kerawang).

Pesawat tersebut mengangkut 181 orang penumpang, dengan rincian 178 orang penumpang dewasa, 1 orang penumpang anak-anak, dan 2 orang penumpang bayi. Tiga pramugari yang sedang menjalani pelatihan dan satu teknisi ikut termasuk dalam penerbangan ini.

Baca juga: 4 Hoaks Kecelakaan Lion Air JT 610 beserta Klarifikasinya

Pesawat Lion Air dengan registrasi PK-LQP merupakan jenis Boeing 737 MAX 8 buatan tahun 2018 dan baru dioperasikan oleh Lion Air sejak 15 Agustus lalu. Sebelum mengalami kecelakaan, pesawat telah dinyatakan laik operasi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Boeing
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com