Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motivasi Pakai Aplikasi "Online Dating", dari Cari Teman Hidup hingga Iseng

Kompas.com - 14/02/2020, 14:44 WIB
Bill Clinten,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

"Kalau saya pribadi cuma buat iseng saja, buat eksperimen," kata pria berumur 20-an tahun yang masih jomlo (kata baku dari istilah populer jomblo) ini.

Meski masih menjomlo, ia mengaku tidak berniat untuk mencari pacar dari platform tersebut. Sebab, ia tidak yakin dengan apa yang terpampang secara online.

Apalagi ia kerap menemukan banyak foto profil Tinder yang palsu dan wanita "jadi-jadian" yang sekadar mencari perhatian.

Ia menambahkan, Tinder juga sebenarnya menjadi sarana bagi orang yang introvert atau mereka yang malu-malu untuk menyatakan cintanya kepada seseorang. 

Surya sendiri mengaku dirinya ekstrovert lantaran biasa menjalin hubungan dengan wanita secara offline tanpa mengandalkan online dating.

Baca juga: Sejarah Medium Pencarian Jodoh, dari Iklan Cetak hingga Tinder

Rekomendasi dari orang yang sukses

Masih seirama dengan iseng, motivasi untuk memakai aplikasi online dating juga berasal dari rekomendasi orang yang sudah sukses, atau mereka yang menikah dari kencan online.

Ialah Figi, wanita asal Bogor yang menggunakan aplikasi online dating karena rekomendasi sanak saudaranya.

"Awalnya penasaran (mencoba), karena sepupu aku bilang temannya ada yang dapat jodoh dari Tinder dan mereka menjalin hubungan sampai menikah," ujar wanita berumur 20-an tahun ini.

Karena tahu dari sepupu, Figi agaknya masih lugu tentang dunia perkencanan online. Ia bahkan mengaku hampir pernah ditipu oleh "predator" di platform tersebut.

Meski begitu, ia tak bisa memungkiri bahwa Tinder, satu-satunya aplikasi yang saat ini ia pasang di ponselnya, tidak akan menjadi prioritas untuk ajang mencari jodoh.

Pasalnya, Figi kerap menemukan seseorang yang "klop" dengan dirinya, namun ketika hubungannya berlanjut ke sesi yang lebih intim, ia mengaku banyak yang tidak cocok lantaran beberapa pria dinilai ngalor ngidul.

Hingga saat ini, Figi masih bermain Tinder. Ia percaya bahwa teknologi bisa mempertemukan pria yang ia idam-idamkan. Hanya saja waktunya mungkin belum tepat.

Baca juga: Masih Jomblo? Ini 10 Aplikasi Populer yang Bisa Membantu Cari Jodoh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com