Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/02/2020, 11:14 WIB
Kevin Rizky Pratama,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setelah meluncurkan Galaxy Z Flip beberapa hari yang lalu, Samsung nampaknya bersiap merilis ponsel layar lipat baru.

Vendor ponsel Korea Selatan itu disinyalir sedang menyiapkan smartphone layar lipat ketiganya, yang bertajuk Galaxy Fold 2.

Kabar tersebut berasal dari sebuah kicauan yang diunggah oleh akun tipster @MaxWinebach di jejaring sosial Twitter.

Ada hal yang menarik dari bocoran disampaikan oleh @MaxWinebach. Diduga ponsel penerus Galaxy Fold generasi pertama itu akan memiliki pena digital (stylus) S Pen versi terbaru.

Baca juga: Stylus S Pen di Samsung Galaxy Note 10 Makin Canggih, Ini Fitur Barunya

S Pen milik Galaxy Fold disinyalir akan mengalami desain ulang, karena ponsel lipat ini ditengarai akan memiliki layar yang lebih rentan terhadap goresan.

Hadirnya S Pen dianggap akan memudahkan pengguna dalam mengoperasikan ponsel lipat dengan layar seluas 7,7 inci ini.

Dirangkum KompasTekno dari GSMArena, Senin (24/2/2020), Galaxy Fold 2 juga disebut akan membawa teknologi kamera yang mirip dengan S20 Plus, dan dibalut dalam bodi berbahan paduan keramik dan stainless steel.

Layar infinity V display ditengarai akan membawa teknologi punch hole pada kamera depannya. Galaxy Fold 2 juga dikabarkan hadir dengan varian warna blue, silver, gold, pink dan black.

Terlepas dari rumor yang beredar, hingga saat ini Samsung masih belum mengeluarkan pernyataan pasti mengenai hadirnya Galaxy Fold 2 atau teknologi layar yang akan diusungnya. Kita tunggu saja.

Baca juga: Beda Lipatan Galaxy Z Flip dan Fold, Apa Alasannya?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Bocoran Wujud Asli Samsung Galaxy S24 Ultra, Layar dan Punggung Beda dari Sebelumnya

Bocoran Wujud Asli Samsung Galaxy S24 Ultra, Layar dan Punggung Beda dari Sebelumnya

Gadget
Siap-siap, Akun Google yang Tidak Aktif Bakal Dihapus Mulai Pekan Ini

Siap-siap, Akun Google yang Tidak Aktif Bakal Dihapus Mulai Pekan Ini

Software
Inikah HP Xiaomi Pertama dengan HyperOS di Indonesia, Sudah Lolos TKDN Kemenperin

Inikah HP Xiaomi Pertama dengan HyperOS di Indonesia, Sudah Lolos TKDN Kemenperin

Gadget
Kabar Terbaru Jack Ma, Sekarang Jualan Makanan

Kabar Terbaru Jack Ma, Sekarang Jualan Makanan

e-Business
5 Dampak Positif dan Negatif dari Artificial Intelligence yang Perlu Diketahui

5 Dampak Positif dan Negatif dari Artificial Intelligence yang Perlu Diketahui

Software
Jenis-jenis Artificial Intelligence dan Contoh Penerapannya yang Perlu Diketahui

Jenis-jenis Artificial Intelligence dan Contoh Penerapannya yang Perlu Diketahui

Software
Arloji Pintar Huawei Watch Fit SE Resmi di Indonesia, Harga Rp 1,3 Juta

Arloji Pintar Huawei Watch Fit SE Resmi di Indonesia, Harga Rp 1,3 Juta

Gadget
Indosat Caplok 300.000 Pelanggan MNC Play

Indosat Caplok 300.000 Pelanggan MNC Play

Internet
Kasus Casetify Jiplak Dbrand Melebar Libatkan iFixit

Kasus Casetify Jiplak Dbrand Melebar Libatkan iFixit

e-Business
Video: Perbandingan Samsung Galaxy M34 5G dan M54 5G, Selisih Harga Rp 2,5 Juta Bedanya Apa Saja?

Video: Perbandingan Samsung Galaxy M34 5G dan M54 5G, Selisih Harga Rp 2,5 Juta Bedanya Apa Saja?

Gadget
Induk TikTok Mem-PHK Ratusan Karyawan Divisi Game, Mau Jual 'Mobile Legends'

Induk TikTok Mem-PHK Ratusan Karyawan Divisi Game, Mau Jual "Mobile Legends"

e-Business
Ubisoft Gratiskan Game 'Assassin's Creed Syndicate', Begini Cara Klaimnya

Ubisoft Gratiskan Game "Assassin's Creed Syndicate", Begini Cara Klaimnya

Game
Data Pengguna Google Drive Mendadak Hilang

Data Pengguna Google Drive Mendadak Hilang

Internet
Kenapa Salah Mengetik Sering Disebut “Typo”? Begini Penjelasan Artinya

Kenapa Salah Mengetik Sering Disebut “Typo”? Begini Penjelasan Artinya

e-Business
Tak Bisa Pakai Chip Buatan Amerika, Rusia Beralih ke Produk China

Tak Bisa Pakai Chip Buatan Amerika, Rusia Beralih ke Produk China

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com