MEDAN, KOMPAS.com - Hengki Irawan Gultom, seorang pengusaha kuliner asal Medan, Sumatera Utara, telah merintis usaha Ayam Penyet Jakarta (APJ) sejak 2008. Berkat usaha kerasnya, gerai APJ Hengki menjadi salah satu yang paling terkenal di Medan.
"Sekarang saya sudah punya 14 cabang APJ. Semuanya laris, apalagi setelah Grab Food masuk Medan," ujar Hengki saat ditemui di salah satu gerainya, yang terletak di Jalan Gatot Subroto Medan, Kamis (27/2/2020).
Hengki menyebut, perkembangan teknologi pemesanan makanan berbasis online sudah tak dapat lagi terelakkan. Menurutnya, mayoritas pengusaha kuliner di Medan telah menggunakan aplikasi pemesanan makanan itu.
"Kalau tidak ikut menggunakan, ya pelanggan bisa lari," sebutnya.
Baca juga: Grab dan Gojek Dikabarkan Akan Bergabung
Sempat meremehkan
Sebuah etalase besar langsung menyambut saat tiba di gerai APJ milik Hengki. Sambal kentang, sayur urab, tauco, mie bihun, sambal, ikan asin, ayam, lele dan bebek tersusun dengan sangat rapi, sehingga mampu menggugah selera pengunjung.
Belum lagi dua buah cobek berukuran besar yang digunakan para pegawai APJ mengulek sambal palak dan sambal cacadut, yang sengaja dipajang di dekat akses masuk gerai.
Kala itu, Hengki yakin dengan konsep kuliner menarik yang dibuat, ia tak perlu mengikuti perkembangan teknologi pemesanan makanan untuk memasarkan produknya.
"Saya sempat berfikir, enggak pakai aplikasi saja warung saya udah laris kok. Masyarakat Medan juga sudah kenal APJ," sebut Hengki.
Baca juga: Kisah Ridwan, Pensiun dari Karier Koki dan Memilih Jual Makanan Online
Pendapatan naik 50 persen
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.