Pada platform YY, ada sebanyak 45 kata kunci yang disensor sejak 31 Desember 2019 lalu. Lima di antaranya kemudian dihapus dari daftar sensor pada bulan Februari 2020.
WeChat sendiri merupakan aplikasi pesan instan terpopuler di China. Pada Maret 2018 lalu, plikasi ini memiliki jumlah pengguna aktif bulanan mencapai lebih dari 1 miliar pengguna.
Baca juga: Pengguna Aktif WeChat Dekati WhatsApp
Artinya, ada banyak pengguna yang kehilangan informasi penting tentang virus corona karena penyensoran tersebut.
Dirangkum KompasTekno dari The Verge, Jumat (6/3/2020), tidak jelas mengapa WeChat melakukan kebijakan ini. WeChat sendiri diketahui sangat dekat dengan pemerintah China.
Pemerintah China pun menggunakan WeChat dan Twitter untuk melacak orang-orang yang dianggap berbagi informasi negatif tentang wabah corona.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.