Sejumlah foto dan video yang beredar menunjukkan kotak BTS di menara terlihat terbakar. Namun belum bisa dipastikan apakah BTS yang terbakar itu adalah BTS 5G atau bukan.
Hoaks corona menyebar lewat 5G
Dirangkum KompasTekno dari laman TheVerge, Minggu (5/4/2020), teori konspirasi tersebut mengklaim bahwa virus corona berasal dari Wuhan, karena kota tersebut baru-baru meluncurkan jaringan 5G.
Baca juga: Menguji Kecepatan Internet 5G Telkomsel di Batam, Berapa Kencang?
Teori konspirasi palsu itu juga tidak menyebutkan bahwa virus ini telah melanda negara-negara yang belum menggunakan layanan 5G, seperti Jepang dan Iran.
Full Fact, lembaga pemeriksa fakta yang bersifat non-profit dan independen di Inggris, mengklaim bahwa tidak ada bukti ilmiah yang menghubungkan pandemi Covid-19 dengan teknologi 5G, juga tidak ada efek kesehatan negatif 5G secara langsung ke tubuh manusia.
Frekuensi 5G menggunakan gelombang radio yang lebih tinggi daripada 4G atau 3G, tetapi pemerintah Inggris memastikan bahwa tingkat radiasi elektromagnetik 5G di Inggris jauh di bawah ambang batas yang dibolehkan secara internasional.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.