Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Besar Pasar Smartphone Indonesia Kuartal I-2020, Vivo Teratas

Kompas.com - 18/05/2020, 17:22 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sementara Realme berhasil menggunakan strategi digital marketing untuk memperkuat brand awarness.

Sayangnya, mereka juga mengalami kendala pada rantai pasokan yang menyebabkan menurunnya pengiriman smartphone pada kuartal I-2020.

Pasar smartphone melambat

Secara keseluruhan, pasar smartphone di Indonesia mengalami penurunan.

Pada Q1 2020, terdapat total 7,5 juta unit smartphone yang dikirimkan. Angka ini menurun 7,3 persen secara year-over-year (YoY) dan 24,1 persen secara quarter-over-quarter (QoQ).

Penurunan ini menjadi yang terbesar dalam dua tahun terakhir. Ada beberapa faktor yang membuat penurunan pengiriman smartphone di Indonesia.

"Saat Ramadhan datang dan penyebaran pandemi Covid-19 masih belum bisa teratasi di dalam negeri, pasar smartphone Indonesia akan terus mengalami turbulensi yang diakibatkan oleh faktor ekonomi hingga Q3 2020," kata Analis Market IDC, Risky Febrian dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Senin (18/5/2020).

Selain itu, regulasi IMEI juga secara tidak langsung memengaruhi kondisi pasar smartphone di Indonesia.

Baca juga: Mulai 18 April, Beli Ponsel dari Luar Negeri Wajib Daftar IMEI dan Bayar Pajak

Regulasi ini berdampak positif khususnya bagi industri lokal dalam jangka waktu yang cukup lama.

IDC pun menambahkan bahwa beberapa merek mampu mempertahankan bisnis mereka, karena fasilitas produksi lokal dan pasokan komponen dalam jumlah yang aman selama dua bulan pertama.

IDC mengatakan, gangguan pasokan komponen dialami pada bulan Maret, dan di saat yang sama muncul tanda-tanda pelambatan pasar.

Pelambatan tersebut terjadi setelah pemerintah memberlakukan pembatasan sosial terkait pandemi Covid-19, sehingga berdampak pada penutupan gerai dan ritel.

Baca juga: IDC: Pasokan Smartphone di Indonesia Bakal Turun dan Harga Naik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com