Beberapa faktor itu adalah estimasi "state of undress" atau seberapa jauh subyek dalam foto menanggalkan pakaiannya dengan cara mendeteksi warna kulit.
Baru-baru ini Instagram memanfaatkan deteksi warna kulit di algoritmanya itu untuk mencegah bias di sistem mereka. Salah satunya adalah mencegah isu shadowbanning pengguna berkulit hitam.
Shadowbanning adalah sengaja menyembunyikan unggahan tertentu agar tidak terekspos secara luas, sehingga pada akhirnya membatasi capaian (reach) mereka".
CEO Instagram, Adam Mosseri mengatakan perubahan ini adalah bentuk dukungan Instagram untuk komunitas kulit hitam.
"(Instagram) melakukan apapun untuk mengatasi ketidaksetaraan yang dihadapi orang kulit hitam yang dimulai dengan memperbaiki isu keamanan tertentu yang mereka alami dari hari ke hari," jelas Mosseri, dihimpun KompasTekno dari Independent, Kamis (18/6/2020).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.