Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bill Gates Sebut Kapan Pandemi Covid-19 Berakhir dan Syaratnya

Kompas.com - 23/09/2020, 11:04 WIB
Conney Stephanie,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

"Saya pikir sebagian besar negara di dunia akan menginginkan vaksin yang ditinjau oleh regulator terkemuka seperti dari USFDA, Eropa, atau Inggris," ujar Gates.

Menurut Gates, langkah yang diambil beberapa negara dalam menghadapi virus corona masih dinilai gagal dari segi persiapan dan penanganan medis.

"Tentu saja pemerintah gagal mempersiapkannya. Sangat sedikit yang dilakukan, meskipun Koalisi untuk Inovasi Persiapan Epidemi (CEPI) telah dilibatkan," tutur Gates.

CEPI sendiri merupakan sebuah kemitraan global inovatif antara organisasi pemerintah, swasta, filantropi, serta masyarakat sipil yang diluncurkan pada 2017.

CEPI memang diinisiasi untuk mengembangkan vaksin yang dapat menghentikan epidemi di masa depan. Saat ini, CEPI pun tengah bekerja dengan cepat dan dalam mengembangkan vaksin Covid-19 yang aman, efektif, dan dapat diakses secara global.

Baca juga: Vaksin Anti-corona yang Didanai Bill Gates Siap Diuji Coba

Dihimpun KompasTekno dari Times of India, Rabu (23/9/2020), Gates mengakui bahwa social distancing dan pemakaian masker secara rutin turut berperan dalam menekan angka penyebaran virus.

Terlepas dari hal itu, pandemi Covid-19 juga dikatakan Gates turut mendukung kemajuan teknologi lewat revolusi digital, dimana kegiatan seperti belajar, bekerja, dan berbelanja saat ini dilakukan secara online.

"Banyak yang bisa kita ambil dari pandemi ini, salah satunya mempercepat revolusi digital yang akan terjadi karena banyak orang yang melakukan belanja dan kegiatan belajar mengajar secara online," ujar Gates.

"Revolusi digital yang bisa dibilang berhasil mungkin salah satunya dari segi penerapan pembelajaran online. Namun Anda harus memiliki koneksi internet yang bagus dan perangkat yang memadai," pungkas Gates.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com