Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/11/2020, 19:03 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada Agustus lalu, perusahaan teknologi yang bergerak di bidang pencitraan, Canon mengonfirmasi bahwa server mereka dibobol oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Kala itu, pihak Canon belum mengumbar apa saja data yang dicuri, berikut jenis serangan siber yang mereka alami.

Namun, mereka langsung bergegas memberitahukan karyawan bahwa ada kejadian pemboboan server dan berjanji untuk menginvestigasi insiden tersebut dengan menggandeng firma keamanan siber.

Baca juga: Kiat Menangkal Serangan Virus Ransomware seperti WannaCry

Setelah ditelusuri, produsen kamera asal Jepang tersebut kini mengonfirmasi bahwa server mereka dibobol dengan serangan berjenis ransomware, serangan yang biasanya bisa diatasi, apabila korban membayar sejumlah uang tebusan.

Akibatnya, data karyawan Canon dari tahun 2005 hingga 2020, beserta pihak keluarga yang berhubungan dengan mereka, terancam terekspos ke publik.

Adapun tiap data karyawan yang tersimpan di server tersebut mencakup berbagai data sensitif, seperti nama, nomor identitas, nomor SIM, nomor rekening, tanda tangan elektronik, tempat tanggal lahir, dan lain sebagainya.

Untuk mengantisipasi beragam hal yang tidak diinginkan terjadi, Canon bakal memberikan segenap dukungan melalui kanal layanan perusahaan, serta memberikan benefit lainnya bagi karyawan dan mantan karyawannya yang terdampak.

Baca juga: iPhone dan MacBook Mendadak Terkunci Sendiri, Pengguna Diminta Uang Tebusan

Informasi selengkapnya mengenai insiden ini, berikut layanan dukungan bagi karyawan bisa dilihat di tautan berikut.

Pelakunya?

Lantas, siapa pelaku di balik insiden ransomware ini? Pihak Canon sayangnya tidak menguak hal tersebut, begitu juga berapa duit tebusan diminta oleh si pelaku untuk mengembalikan data-data yang telah dicuri.

Namun, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari BleepingComputer, Sabtu (28/11/2020), serangan tersebut dilancarkan oleh salah satu kelompok ransomware ternama yang dijuluki "Maze".

Bahkan, Maze mengaku bahwa mereka telah berhasil mencuri data dari server Canon yang jumlahnya mencapai 10 terabyte (TB).

Baca juga: Rumah Sakit di Jakarta Disandera Ransomware, Minta Tebusan Rp 4 Juta

Maze sendiri tidak mengumbar berapa uang tebusan yang mereka minta. Yang jelas, apabila tidak dipenuhi, mereka bisa menguak beragam data tersebut di situs bikinannya yang bisa diakses oleh orang banyak.

Sebagai informasi, selain Canon, Maze sendiri sempat melancarkan sejumlah serangan ransomware yang menargetkan beberapa perusahaan besar. Beberapa di antaranya seperti LG, Xerox, Allied Universal, Southwire, dan City of Pensacola.

Kabar baiknya, grup ransomware tersebut konon sudah menghentikan operasinya per 1 November kemarin, lebih dari setahun berjalan setelah dibentuk pada Mei 2019.

Artinya, mulai bulan ini dan seterusnya, serangan ransomware dari Maze kemungkinan tak akan ada lagi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

'Dragon's Dogma 2' Meluncur 22 Maret 2024, Jadi Game Termahal Capcom

"Dragon's Dogma 2" Meluncur 22 Maret 2024, Jadi Game Termahal Capcom

Game
TWS Redmi Buds 5 Pro Meluncur, Punya Fitur Anti-bising dengan AI

TWS Redmi Buds 5 Pro Meluncur, Punya Fitur Anti-bising dengan AI

Gadget
5 Cara Membuka Situs yang Diblokir di Google Chrome HP dengan Mudah

5 Cara Membuka Situs yang Diblokir di Google Chrome HP dengan Mudah

Software
Amazon Rilis Chip AI Trainium2 dan Graviton4

Amazon Rilis Chip AI Trainium2 dan Graviton4

Hardware
3 Cara Ubah Foto ke Dokumen PDF Tanpa Aplikasi via HP Android dan IPhone

3 Cara Ubah Foto ke Dokumen PDF Tanpa Aplikasi via HP Android dan IPhone

Internet
7 Tips Hemat Baterai iPhone biar Tidak Sering Mengecas

7 Tips Hemat Baterai iPhone biar Tidak Sering Mengecas

Gadget
Samsung Galaxy S23 FE Dipakai Memotret Konser Joyland Fest 2023, Begini Hasilnya

Samsung Galaxy S23 FE Dipakai Memotret Konser Joyland Fest 2023, Begini Hasilnya

Gadget
Cara Mengatasi 'Sync Issue' yang Bikin Data Google Drive Mendadak Hilang

Cara Mengatasi "Sync Issue" yang Bikin Data Google Drive Mendadak Hilang

Internet
Story Instagram Buram? Begini Cara Mengatasinya biar Konten Tetap Bagus

Story Instagram Buram? Begini Cara Mengatasinya biar Konten Tetap Bagus

Software
Layanan VoLTE Telkomsel Kini Tersedia di Semua Kota dan Kabupaten di Indonesia

Layanan VoLTE Telkomsel Kini Tersedia di Semua Kota dan Kabupaten di Indonesia

Internet
YouTube Music 2023 Recap Meluncur, Ada Cover Album Unik dan 100 Lagu Terfavorit

YouTube Music 2023 Recap Meluncur, Ada Cover Album Unik dan 100 Lagu Terfavorit

Internet
Link dan Cara Cek Spotify Wrapped 2023 buat Lihat Kilas Balik Musik Tahun Ini

Link dan Cara Cek Spotify Wrapped 2023 buat Lihat Kilas Balik Musik Tahun Ini

Software
3 Game 'GTA' Bisa Dimainkan Gratis di Netflix Bulan Depan

3 Game "GTA" Bisa Dimainkan Gratis di Netflix Bulan Depan

Game
Akun Google yang Tidak Aktif 2 Tahun Dihapus Mulai Besok, Begini Cara Mencegahnya

Akun Google yang Tidak Aktif 2 Tahun Dihapus Mulai Besok, Begini Cara Mencegahnya

Internet
Xiaomi Rilis Redmi K70 dan K70 Pro, HP Snapdragon 8 Gen 3 Harga Bersahabat

Xiaomi Rilis Redmi K70 dan K70 Pro, HP Snapdragon 8 Gen 3 Harga Bersahabat

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com