Fitur-fitur yang tersedia di Telegram
Sebagai aplikasi pesan instan layaknya WhatsApp, Telegram sedianya dapat digunakan pengguna untuk berkirim pesan, foto, dokumen, stiker, GIF, panggilan suara hingga panggilan video.
Untuk fitur panggilan video, saat ini baru tersedia di obrolan pribadi saja (one-on-one chat), bukan grup.
Telegram juga memungkinkan pengguna untuk membut grup dengan kapasitas anggota mencapai 200.000 orang. Di dalam grup tersebut juga sudah didukung fitur admin, mention, balasan, tagar, serta berbagi/menerima dokumen mencapai 2 GB.
Di samping itu, grup Telegram juga sudah dibekali dengan alat moderasi sehingga memungkinkan admin grup dapat menghapus pesan secara massal, mengontrol keanggotaan, dan menyematkan pesan penting.
Jika dirasa butuh saluran dengan jumlah anggota lebih banyak, Telegram menyediakan channel yang bisa diikuti oleh siapa pun. Pemilik channel bisa mengirimkan pesan langsung ke banyak pengikutnya.
Namun, pengikut channel tersebut tidak bisa memberikan respons pada pesan yang dikirimkan.
Fitur istimewa yang dimiliki oleh Telegram selanjutnya adalah ruang obrolan rahasia alias Secret Chat.
Pesan yang dikirim melalui ruang obrolan ini secara otomatis sudah dilindungi enkripsi end-to-end sehingga tidak ada siapapun yang bisa mengintip percakapan pengguna, selain pengguna itu sendiri.
Pesan di Secret Chat juga hanya bisa dibaca oleh perangkat yang juga digunakan untuk mengirimkan pesan saja. Artinya, apabila pindah ke perangkat lain meskipun menggunakan akun yang sama, isi chat tetap tidak bisa dibaca.
Di samping itu, secret chat juga dilengkapi dengan fitur screenshot alerts di mana pengguna akan diberi tahu apabila lawan bicanya melakukan tangkap layar dari obrolannya.
Telegram juga dibekali dengan fitur stiker yang beragam untuk menambah keseruang pengguna ketika menggunakan Telegram. Telegram memiliki pencarian GIF animasi, editor foto canggih, dan platform stiker publik.
Jaminan Perlindungan Data
Dari sejak berdiri, Durov bersaudara selalu menjunjung tinggi pentingnya perlindungan data pribadi pengguna.
Sebagaimana dihimpun dari blog resminya, Telegram berkomitmen untuk melindungi percakapan pribadi pengguna dari pihak ketiga (pemerintah, perusahaan, dan sebagainya) serta dari para pengiklan. Oleh karena itu, Telegram tidak berafiliasi kepada perusahaan teknologi mana pun di dunia.