KOMPAS.com - Kurang lebih Sudah seminggu sejak trio Galaxy S21 resmi diluncurkan secara global. Di Indonesia sendiri, keran pemesanan (pre-order) langsung dibuka satu jam setelah peluncuran, dan masih berlangsung hingga 27 Januari 2021 mendatang.
Tanggal pre-order ini bisa sedikit berbeda di tiap-tiap negara. Walaupun pre-order masih berjalan, namun lini Galaxy S21 diprediksi akan memiliki jumlah pre-order yang 15-20 persen lebih banyak dibandingkan pendahulunya, Galaxy S20.
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Korea Herald, Minggu (24/1/2021), prediksi ini sendiri datang dari orang dalam industri smartphone yang tidak mau disebutkan namanya.
Baca juga: Samsung: Galaxy S21 Versi Termahal yang Paling Laris di Indonesia
Menurut sumber tersebut, kenaikan pre-order kali ini didorong oleh peningkatan pesanan untuk ponsel versi unlocked (tidak terikat kontrak dengan operator).
Sumber tersebut mengatakan, penjualan Galaxy S21 versi unlocked ini naik tiga kali lipat, atau 30 persen dibandingkan Galaxy S20.
Sebagai informasi, lini Galaxy S20 versi unlocked hanya menyumbang 10 persen dari total pre-order kala itu.
Sedangkan untuk ponsel yang dijual melalui operator seluler lokal, penjualan Galaxy S21 diproyeksikan tidak jauh berbeda dengan pendahulunya.
Namun, sumber tersebut tidak mengumbar jumlah unit yang berhasil terjual selama masa pre-order, baik untuk lini Galaxy S21 ataupun Galaxy S20.
Sebagai tambahan, dari tiga model yang diluncurkan, Galaxy S21 Ultra menjadi model yang paling banyak dipesan pada sesi pre-order kali ini.
Baca juga: Stylus S Pen untuk Galaxy S21 Ultra Dijual Terpisah, Ini Harganya
Dari segi varian warna, abu-abu menjadi warna yang paling banyak dipilih untuk S21 versi reguler. Sedangkan hitam adalah warna paling populer untuk model S21 Plus dan S21 Ultra.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.