KOMPAS.com - Mantan pendiri dan CEO produsen smartwatch Pebble, Eric Migicovsky membuat inovasi baru dengan meluncurkan aplikasi bernama Beeper. Aplikasi ini juga diperkenalkan langsung oleh Migicovsky lewat sebuah unggahan di Twitter.
"Pengumuman: Saya telah mengerjakan proyek Beeper selama beberapa waktu lalu dan hari ini adalah peluncurannya. Beeper adalah aplikasi tunggal yang bisa menghubungkan iMessage, WhatsApp, dan 13 layanan lainnya," tulis Migicovsky.
Beeper adalah aplikasi multi-platform yang dapat menggabungkan 15 layanan perpesanan sekaligus di dalamnya.
Baca juga: Tinggalkan WhatsApp, Lebih Baik Pilih Signal atau Telegram?
Lewat Beeper, pengguna dapat terhubung dengan 15 aplikasi chatting yang berbeda, seperti WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal, Instagram, Twitter, Messenger, Skype, Hangouts, dan lainnya.
Dengan demikian, pengguna tidak perlu repot untuk membuka aplikasi pesan satu per satu secara manual.
New app alert: I've been working on Beeper for a while and today we're launching! It's a single app to chat on iMessage, WhatsApp, and 13 other networks. Been using it as my default chat client for the last 2 years and there is NO going back. Check it out https://t.co/vjAtnYvdhS pic.twitter.com/rJ39rPFixb
— Eric Migicovsky (@ericmigi) January 20, 2021
Migicovsky mengaku bahwa ide untuk membuat aplikasi Beeper muncul saat dirinya masih fokus dalam mengembangkan produk jam tangan pintar Pebble, sebelum diakuisisi oleh Fitbit.
Kala itu, Migicovsky tengah fokus mempelajari seputar sistem perangkat lunak yang disebut Matrix. Matrix bisa dikatakan sebagai program yang mendukung aplikasi untuk bisa menjalankan beberapa layanan sekaligus dalam satu platform.
Meski begitu, aplikasi pesan instan milik Apple, iMessage masih belum tersedia di Beeper. Sebab, Migicovsky mengatakan bahwa iMesaage hanya bisa dijalankan lewat perangkat Apple, seperti iPhone dan sejenisnya.
Baca juga: Pendiri Signal Tidak Sarankan Pengguna Berhenti Pakai WhatsApp
"Kami ingin pengguna dapat mengirim pesan lewat iMessage, tetapi kami belum menemukan solusi dan cara agar iMessage bisa dijalankan di aplikasi ini (Beeper)," kata Migicovsky.
Migicovsky mengatakan, Beeper mungkin saja bisa menjalankan iMessage, namun pengguna harus memakai beberapa trik "khusus" untuk bisa melakukannya.
And yes, iMessage works even on Android, Windows and Linux using some trickery :)
— Eric Migicovsky (@ericmigi) January 20, 2021
"iMessage bisa saja berfungsi di Android, Windows, dan Linux jika mereka menggunakan beberapa trik," tulis Migicovsky.
Karena masih berupa aplikasi prototipe, Beeper belum tersedia secara luas dan belum terdaftar di toko Google Play Store.
Migicovsky mengatakan bahwa pengguna yang ingin mengunduh aplikasi ini, harus mendaftar terlebih dahulu lewat halaman resmi Beeper di tautan berikut https://www.beeperhq.com/
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Jumat (22/1/2021), sebelum hadirnya Beeper, Migicovsky sudah membangun aplikasi serupa bernama Novachat.
Baca juga: Membandingkan Fitur dan Keamanan WhatsApp, Telegram, dan Signal
Namun, Novachat nampaknya tidak begitu populer. Oleh sebab itu, di tahun ini, Migicovsky berinisiatif untuk merilis platform serupa dengan nama Beeper.
Berikut ini daftar layanan perpesanan yang nantinya bisa dibuka lewat aplikasi Beeper:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.