Nah, kebijakan teranyar Apple ini nantinya akan memblokir seluruh akses Facebook ke IDFA, sehingga aplikasi besutan Mark Zuckerberg itu tak bisa melacak kebiasan pengguna dan menyesuaikan iklan dengan target pasar yang dituju.
Langkah tersebut, menurut Facebook, bakal sangat mempengaruhi bisnis iklan perusahaan, terutama para UMKM yang mengandalkan iklan untuk mengembangkan produknya.
Hal ini yang kemudian menjadi motif Facebook memunculkan tampilan pop-up tadi kepada para penggunanya, terutama di iPhone dan iPad yang menjalankan iOS 14.
Baca juga: CEO Facebook Sebut Apple adalah Kompetitor Terbesar, Mengapa?
Perdebatan Facebook dan Apple
Sebagai informasi, kebijakan privasi teranyar Apple ini tampaknya membuat Facebook gerah dan berkali-kali memberikan klarifikasi bahwa mereka tidak mengumpulkan data penggunanya untuk pelacakan.
Sekitar pertengahan Desember lalu, Facebook bahkan sempat memasang iklan satu halaman penuh di beberapa surat kabar besar di Amerika Serikat, seperti The Wall Street Journal, New York Times, dan Washington Post.
Isi iklannya menuding bahwa perubahan kebijakan privasi Apple di iOS 14 bakal "sangat menyulitkan pelaku usaha kecil".
I’m pretty certain #Facebook is fighting #Apple to retain access to personal data. #PID #privacy. #fullpagead #wsj pic.twitter.com/029WwaGSs0
— Dave Stangis (@DaveStangis) December 16, 2020
Di hari yang berbeda, Facebook kembali menerbitkan iklan sehalaman penuh, kali ini isinya menuduh bahwa kebijakan privasi Apple akan "mengubah internet yang selama ini kita ketahui".
Baca juga: Facebook Ingin Kurangi Konten Berbau Politik di News Feed
"Selain merugikan aplikasi dan situs web, banyak pelaku usaha kecil mengatakan bahwa perubahan dimaksud bakal sangat berdampak pada mereka, terlebih di masa sulit seperti sekarang," klaim Facebook.
Menanggapi iklan Facebook di koran, juru bicara Apple mengatakan bahwa perubahan privasi di iOS 14 tak mengharuskan Facebook mengubah mekanisme pelacakan pengguna ataupun penyaluran iklannya yang berbasis aktivitas pengguna (targeted).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.