Beberapa minggu sebelum unggahan soal Etsy, tepatnya 7 Januari lalu, Musk menulis twit sederhana di tengah kebijakan privasi teranyar WhatsApp yang menimbulkan kontroversi.
Twit tersebut bisa dibilang "mempromosikan" aplikasi percakapan (chatting) serupa WhatsApp, Signal, lantaran secara gamblang berbunyi "Pakai Signal".
Use Signal
— Elon Musk (@elonmusk) January 7, 2021
Namun, twit ini malah bikin para investor terkecoh. Banyak yang mengira Signal yang dimaksud Musk adalah Signal Advance, yaitu perusahaan teknologi kesehatan.
Akibatnya, saham Signal Advance (SIGL) naik hingga 1.000 persen ke angka 7 dolar AS per lembar. Di perdagangan hari sebelumnya, harga saham tersebut bernilai 0,6 dolar AS per lembar.
Baca juga: Elon Musk Sindir WhatsApp dan Sarankan Signal
Salah satunya adalah twit pada 1 Mei 2020 lalu, di mana Musk berpendapat bahwa harga saham Tesla "terlalu tinggi".
Tesla stock price is too high imo
— Elon Musk (@elonmusk) May 1, 2020
Hal ini disebut memicu para investor mundur dan membuat harga saham TSLA turun ke angka 140 dolar AS per lembar pada perdagangan 1 Mei 2020. Di perdagangan hari sebelumnya, harganya tercatat di angka 156 dolar AS per lembar.
Penurunan harga saham ini juga membuat valuasi Tesla berkurang 14 miliar dolar AS, serta nilai saham yang dimiliki Musk berkurang 3 miliar dolar AS, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari CNBC, Jumat (5/2/2021).
Di samping itu, Musk juga digempur oleh para warganet yang merugi, seperti akun @TradeLikeElvis yang mengaku rugi hingga 10.000 dolar AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Dude...I just lost $10k because of this tweet. Wtf is wrong with u
— Elvis ???????? (@TradeLikeElvis) May 1, 2020