Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elon Musk, Roket, dan Ketakutan Masyarakat Papua

Kompas.com - 11/03/2021, 20:35 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Pembahasan dilakukan langsung oleh Jokowi dan Luhut melalui sambungan telepon. Salah satu yang ditawarkan adalah landasan peluncuran roket SpaceX.

Baca juga: Internet Satelit Starlink Milik Elon Musk Sudah Bisa Dipesan

Sejak tahun 2020 lalu, SpaceX sedang menguji coba jaringan internet Starlink. Musk berencana meluncurkan 12.000 satelit pada tahun 2026 untuk menyediakan layanan internet berkecepatan tinggi melalui Starlink.

Mengetahui kabar tersebut, presiden menawarkan Papua Barat dengan alasan terdapat tembaga dan nikel, dua logam terpenting untuk bahan roket serta baterai yang digunakan untuk kendaraan listrik buatan Tesla.

Beberapa bulan lalu juga santer terdengar kabar bahwa pemerintah ingin merayu Tesla untuk berinvestasi di Indonesia. Presiden Jokowi mempromosikan deposit nikel sekaligus menjadikan RI sebagai produsen kendaraan listrik terbesar kedua di Asia Tenggara.

Menurut Kemenko Marves, pembicaraan pemerintah Indonesia dengan Tesla terkait rencana investasi disebut masih berlangsng. Namun, Tesla disebut lebih tertarik di bidang Energy Storage System (ESS), bukan mendirikan pabrik perakitan untuk kendaraan listrik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com