KOMPAS.com - WhatsApp telah resmi menerapkan kebijakan privasi baru terkait sharing data dengan Facebook untuk kepentingan iklan, pada 15 Mei lalu.
Ketika itu, WhatsApp mengatakan bakal membatasi fitur-fitur pada platformnya secara bertahap, apabila pengguna menolak menyetujui kebijakan barunya tersebut.
Namun, baru-baru ini, WhatsApp akhirnya berubah pikiran. Seorang juru bicara WhatsApp mengungkapkan bahwa perusahaan tidak jadi membatasi fitur-fitur dalam layanannya, bagi pengguna yang belum menyetujui aturan baru itu.
Baca juga: Penjelasan WhatsApp soal Kebijakan Privasi Baru yang Berlaku Hari Ini
"Mengingat diskusi baru-baru ini dengan berbagai otoritas dan pakar privasi, kami ingin menjelaskan bahwa kami tidak akan membatasi fitur-fitur di WhatsApp, bagi mereka yang belum menerima pembaruan," kata juru bicara WhatsApp dalam sebuah pernyataan, dihimpun KompasTekno dari The Verge, Sabtu (29/5/2021).
WhatsApp juga sudah memperbarui keterangan di laman FAQ miliknya, terkait perubahan kebijakan pembatasan fitur ini.
"Tidak seorang pun yang akunnya akan dihapus atau kehilangan fitur-fitur WhatsApp pada 15 Mei karena pembaruan ini," tulis WhatsApp.
Dalam laman tersebut, WhatsApp turut mengklaim bahwa kebanyakan pengguna yang telah melihat banner pembaruan kebijakan privasi ini telah menyetujuinya. Ke depannya, WhatsApp akan terus mengingatkan pengguna untuk menyetujui kebijakan privasi yang baru.
Baca juga: Kominfo Tunda Pemblokiran Facebook, WhatsApp, dkk yang Tidak Daftar PSE
"Kami akan terus menampilkan banner pembaruan dan mengingatkan pengguna yang belum sempat meninjau dan menerima pembaruan tersebut," tulis WhatsApp.
Semula, pengguna yang menolak menyetujui pembaruan kebijakan privasi baru WhatsApp pada 15 Mei lalu, akan kehilangan fungsi penuh WhatsApp secara perlahan.
Setidaknya ada 11 fitur WhatsApp yang tidak bisa dipakai seiring berjalannya waktu, apabila pengguna tidak menyetujui aturan privasi terbaru WhatsApp tadi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.