Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Microsoft Patenkan Kamera Ponsel yang Mirip Logo Perusahaan

Kompas.com - 09/06/2021, 08:05 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Logo Microsoft pasti sudah familiar di benak banyak orang. Empat petak bewarna merah, kuning, hijau, dan biru tersusun secara simetris membentuk persegi berukuran lebih besar.

Bayangkan jika susunan petak tersebut adalah lensa kamera. Tampaknya, Microsoft juga penasaran bagaimana hasilnya. Dari laporan Let's Go Digital, Microsoft telah mematenkan teknologi kamera bawah layar yang disusun sesuai logo mereka.

Rancangan ini terdiri dari empat kamera yang membentuk satu kesatuan berbentuk persegi. Masing-masing kamera akan memiliki filter warna sesuai dengan logo khas Microsoft, yakni merah, hijau, biru, dan kuning.

Baca juga: Microsoft Teams Rilis Fitur Baru Serupa Zoom

Saat sedang tidak sedang digunakan, rangkaian pixel di atas keempat kamera bisa menyala sehingga membentuk logo Microsoft. Nyala cahaya tersebut juga bisa digunakan sebagai penanda notifikasi di ponsel.

Dalam dokumen paten, tiap kamera dioptimalkan untuk menangkap cahaya sesuai filter warnanya masing-masing. Tangkapan gambar dari keempatnya lantas digabungkan untuk membentuk foto hasil akhir. 

Menurut Microsoft, dengan memisahkan tiap elemen warna ini, bodi perangkat bisa dibuat lebih tipis ketimbang menggunakan kamera konvensional yang biasanya memuat seluruh filter warna dalam satu sensor.

Microsoft mematenkan desain kamera bawah layar dengan susunan serupa logonya.Let's Go Digital Microsoft mematenkan desain kamera bawah layar dengan susunan serupa logonya.

Terlepas dari apakah Microsoft akan merealisasikan desain itu atau tidak, satu hal yang masih mengganjal adalah keempat kamera tersebut bakal sangat bergantung pada pemrosesan software untuk menyatukan tangkapan gambarnya.

Belum jelas juga bagaimana Microsoft akan mengatasi masalah kualitas apabila menerapkan kamera bawah layar dengan susunan nmacam demikian.

Teknologi kamera bawah layar sebenarnya sudah beberapa lama dikembangkan oleh beberapa perusahaan teknologi, baik untuk smartphone atau laptop. Namun, hingga saat ini belum ada yang mengedarkannya di pasaran.

Baca juga: 5 Vendor Ini Siapkan Ponsel dengan Kamera di Bawah Layar

Salah satu alasan terbesarnya adalah masih sulitnya menjaga kualitas gambar ketika menanamkan sensor kamera di bawah layar.

Dirangkum KompasTekno dari Android Authority, Selasa (8/5/2021), Microsoft memproyeksikan teknologi ini bisa diterapkan di aneka perangkat, mulai dari ponsel, tablet, dan desktop.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com