Al-Neama berharap layanan 5G Indosat Ooredoo bisa mendukung aktivasi 5G di seluruh Indonesia.
Baca juga: Luncurkan 5G, Tidak Sekadar Punya 2300 MHz
"Capaian hari ini barulah permulaan, kami siap mendukung revolusi 5G di seluruh negeri untuk menuju aktivasi 5G di masa depan," imbuh Al-Neama.
Untuk menggelar jaringan 5G, Indosat Ooredoo memanfaatkan pita frekuensi 1800 MHz atau 1,8 GHz dengan lebar pita 20 MHz. Pita frekuensi tersebut agak berbeda dengan yang digunakan Telkomsel.
Operator seluler pelat merah itu menggunakan pita frekuensi 2.300 MHz atau 2,3 GHz untuk data plane dan 1.800 MHz control plane. Sebelumnya, Telkomsel telah lebih dulu mengantongi SKLO dari Kominfo dan resmi menggelar 5G komersial di Indonesia pada 27 Mei 2021 lalu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.