Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Diundur, Kompetisi DoTA2 "The International" Terancam Batal

Kompas.com - 24/06/2021, 12:03 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Seperti biasanya, usai Regional Qualifiers, babak penyisihan dan acara utama (Main Event) Grand Final The International sendiri bakal digelar secara offline di sebuah tempat yang hingga kini masih misterius.

Digelar tahunan sejak 2011

Sekadar informasi, sejak tahun pertama pada 2011 lalu, ajang The International selalu digelar secara fisik dan meriah, dengan total hadiah (prize pool) yang cukup besar untuk turnamen e-sports sekelasnya.

Baca juga: Ini Pemenang Kompetisi Dota 2, Bawa Pulang Rp 144 Miliar

Pada tahun pertama, The International 2011 digelar di kota Cologne, Jerman dan beralih ke kota Seattle, AS pada 2012-2017, diikuti dengan kota Vancouver, Kanada yang menjadi tuan rumah TI8.

Dari tahun pertama hingga kedelapan, prize pool turnamen tersebut terus meningkat, mulai dari 1,6 juta dolar AS (sekitar Rp 23,1 miliar) - 25,5 juta dolar AS (sekitar Rp 368 miliar).

The International 2019 sendiri, ajang TI terakhir yang digelar secara fisik, digelar di Shanghai, China dengan total hadiah 34,3 juta dolar AS (sekitar Rp 496 miliar).

Rencananya, TI10 memiliki total hadiah lebih dari 40 juta dolar AS (sekitar Rp 578 miliar) dan tetap akan digelar secara fisik pada tanggal yang telah ditentukan, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Liquipedia, Kamis (24/6/2021).

Meski demikian, Valve memastikan kompetisi ini nantinya bakal dihelat dengan peraturan, boleh jadi protokol kesehatan, yang berlaku supaya para pemain dan kru terkait tetap aman dan nyaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com