Sekadar informasi, platform video telekonferensi ini sendiri tidak mewajibkan partisipan Zoom membuat akun.
Artinya, siapa saja boleh masuk asalkan mereka memiliki tautan (link) undangan atau password dari ruangan Zoom yang dituju. Bahkan, pengguna tidak perlu memasang aplikasi Zoom dan bisa mengikuti sesi Zoom dari peramban (browser) saja.
Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Alphr, Rabu (14/7/2021), tampilan error sendiri bisa muncul jika pengguna terdeteksi berasal dari negara-negara yang sudah diblokir oleh Zoom, mencakup Kuba, Iran, Korea Utara, Suriah, dan Ukraina.
Baca juga: 4 Cara Mencegah Zoom Fatigue, Kelelahan Akibat Sering Video Call
Apabila Anda bukan berasal atau tidak menggunakan VPN dari daerah-daerah tersebut, tampilan error lantas bisa dipicu apabila browser Anda mendeteksi bahwa Anda berumur 16 tahun. Boleh jadi, Anda pernah memasukkan informasi tanggal lahir sebelumnya.
Solusinya, Anda bisa menghapus browsing data dan cache di peramban Anda. Di browser Chrome, hal itu bisa dilakukan dengan menekan tombol Ctrl + Shift + Del secara bersamaan.
Lalu, klik tombol "Clear data", tutup browser Chrome, dan coba masuk kembali ke sesi ruangan Zoom yang ingin diikuti.
Selain cache, fitur extension atau plugin yang terpasang di browser juga bisa menghalangi akses masuk ke Zoom. Solusinya adalah menonaktifkan seluruh extension yang terpasang di menu pengaturan browser masing-masing.
Terakhir, Anda juga bisa memasuki ruangan Zoom menggunakan browser dengan mode Incognito (anonim) atau mencoba mengakses Zoom menggunakan perangkat lain.
Baca juga: Cara Menghemat Kuota Internet saat Menggunakan Zoom
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.