Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Instagram Luncurkan Fitur untuk Pulihkan Akun yang Diretas

Kompas.com - 14/07/2021, 16:27 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber Instagram

KOMPAS.com - Saat akun media sosial dibajak, pengguna pasti akan panik dan mencari cara untuk mengamankan akunnya. Kabar baiknya, Instagram sekarang kedatangan fitur baru bernama "Security Checkup" atau pemeriksaan keamanan.

Instagram mengatakan, fitur baru ini bisa membantu pengguna Instagram mengamankan akun miliknya yang kemungkinan telah dibajak atau diretas.

"Hari ini, kami meluncurkan Security Checkup, fitur baru untuk membantu orang-orang menjaga keamanan akun Instagram mereka," tulis Instagram, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari blog resmi Instagram, Rabu (14/7/2021).

Dengan fitur ini, pengguna akan diminta mengikuti langkah-langkah yang tersedia, meliputi pemeriksaan aktivitas login akun, peninjauan ulang informasi progil, hingga meninjau informasi kontak untuk pemulihan akun.

Kehadiran fitur baru Security Checkup ini juga sudah disampaikan langsung oleh Instagram melalui Twitter dengan handle @InstagramComms.

Meski demikian, Instagram tidak menjabarkan secara rinci di mana fitur ini dapat ditemukan. Ada kemungkinan fitur ini akan muncul saat sebuah akun yang terindikasi telah diretas mencoba login kembali.

Instagram juga tetap mengimbau seluruh penggunanya untuk melakukan beberapa langkah tambahan untuk menjaga akun pengguna lebih aman lagi.

Baca juga: Trik Sederhana untuk Melihat Instagram Stories Tanpa Ketahuan

Mengaktifkan TFA dan update nomor telepon

Instagram menyarankan, pengguna menambah lapisan perlindungan akun mereka dengan mengaktifkan otentikasi dua langkah (two-factor authentication/TFA).

"Jika Anda menggunakan WhatsApp, dalam beberapa minggu mendatang Anda akan dapat melindungi akun Anda menggunakan nomor WhatsApp Anda di negara tertentu," tulis Instagram.

Otentikasi dua langkah Instagram bakal bisa gunakan WhatsApp.Instagram Otentikasi dua langkah Instagram bakal bisa gunakan WhatsApp.
Atau, pengguna juga dapat mengaktifkan TFA menggunakan nomor telepon, hingga aplikasi otentikator seperti Duo Mobile atau Google Authentication.

Nah, dengan mengaktifkan TFA, pengguna diwajibkan untuk memasukkan enam kode verifikasi yang dikirim ke nomor telepon atau aplikasi otentikator, agar bisa login ke akunnya.

Bila otentikasi dua faktor diaktifkan, pengguna juga akan menerima alert request login dari perangkat atau browser yang mencoba login dengan akun pengguna.

Pengguna diberikan opsi untuk menyetujui atau menolak permintaan login tersebut.

Pengguna juga dapat melihat daftar perangkat yang baru saja login ke akun Instagram Anda kapan saja di "Settings" > "Security" > "Login Activity".

"Jika Anda tidak mengenali login terbaru dari perangkat atau browser tertentu, Anda dapat logout dari lokasi atau perangkat tersebut dan memberi tahu kami bahwa login tersebut bukanlah Anda," tulis Instagram.

Baca juga: Daftar 10 Tokoh dengan Bayaran Termahal di Instagram

Selanjutnya, Instagram menyarankan agar pengguna mencantumkan informasi e-mail dan nomor telepon yang benar dan paling baru. Dengan demikian, Instagram bisa langsung menghubungi pengguna bila terjadi sesuatu pada akun pengguna.

"Langkah-langkah ini memungkinkan Anda memulihkan akun, meskipun info Anda telah diubah oleh hacker," tulis Instagram.

Anak perusahaan Facebook Inc ini juga mengingatkan pengguna, bahwa perusahaan tidak akan pernah mengirimkan pesan melalui direct message (DM) Instagram.

Bila ada DM yang mengatasnamakan Instagram dan meminta akses informasi sensitif seperti kata sandi akun, perusahaan mengatakan pesan tersebut merupakan penipuan.

"Instagram tidak akan pernah mengirimi Anda DM. Jika Instagram ingin menghubungi Anda perihal akun Anda, kami akan melakukannya melalui tab 'Email from Instagram' di "Settings" > "Security"," tulis Instagram.

Jadi kalau pengguna menemukan akun atau konten yang mencurigakan atau dinilai merupakan penipuan, Instagram meminta pengguna untuk melaporkannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com