Cara Menghapus Riwayat Pencarian Google Search di Android

KOMPAS.com - Google mempermudah pengguna dalam menghapus riwayat pencarian di Google Search, atau cara menghapus Google Search.

Seperti diketahui, Google menyimpan semua data yang pengguna cari, termasuk kata kunci (keyword), website, pencarian video, dll, dalam servernya.

Ketika pengguna penghapus riwayat pencarian pada web browser, 'history' di server Google tidak akan terhapus. Sekarang, seluruh aktivitas pencarian pada server tersebut dapat dihapus sepenuhnya.

Baca juga: Google Peringatkan Pengguna Jangan Percaya Hasil Pencariannya

Berikut KompasTekno sajikan dua cara yang bisa dilakukan untuk menghapus riwayat pencarian Google Search di Android.

Cara menghapus Google Search:

1. Buka halaman utama Google dan login dengan akun Google Anda
2. Klik menu 'tiga strip' pada pojok kiri atas
3. Pilih menu "Your data in Search", lalu pilih menu "Delete your Search activity".
4. Ada pilihan "Delete last hour" yang berarti menghapus pencarian selama satu jam ke belakang, ada pula opsi "Delete all Searches" untuk melenyapkan semua pencarian yang pernah pengguna lakukan di Google Search.

Istimewa Cara menghapus riwayat pencarian di Google Search.

Cara menghapus riwayat pencarian Google di ponsel Android:

1. Buka aplikasi Google Chrome di ponsel Android, dan pastikan telah masuk (login) ke akun Anda
2. Klik menu berupa tiga titik yg ada di sudut kanan atas layar
3. Kemudian pilih opsi "Search History"
4. Lalu klik ikon hapus/delete di deretan ikon kalender dan ikon kaca pembesar
5. Di situ Anda akan melihat rentang waktu history yang hendak dihapus

Cara ini bisa Anda gunakan jika history Google yang ingin dihapus lebih banyak dan dalam rentang waktu yang cukup panjang.

Anda juga bisa memilih antara opsi satu jam terakhir, 24 jam terakhir, 7 hari terakhir, 4 minggu terakhir, atau sepanjang waktu.

Baca juga: 12 Tips Praktis untuk Mempermudah Pencarian di Google

Kontrol privasi baru ini muncul ketika maraknya skandal privasi menyerang beberapa raksasa teknologi seperti Facebook.

Apple juga menghadapi masalah privasi pembobolan data Apple ID pengguna yang ujungnya menguras dana pengguna.