Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/07/2021, 19:22 WIB
Reska K. Nistanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber Forbes

KOMPAS.com - Utilitas jahat (spyware) Pegasus, yang dibuat oleh perusahaan Israel NSO Group untuk lembaga penegak hukum dan layanan intelijen, banyak digunakan untuk memata-matai pengguna ponsel di berbagai negara secara diam-diam.

Menurut pakar keamanan informasi, setidaknya 50.000 perangkat telah terinfeksi di seluruh dunia. Meski angkanya tidak terlalu tinggi, namun, Pegasus disebut sangat berbahaya.

Karena, spyware ini memungkinkan peretasuntuk mengambil kendali penuh atas smartphone, membaca korespondensi secara diam-diam, menyadap percakapan telepon, melihat foto dan video, dan sebagainya.

Antivirus populer tidak dapat mendeteksi Pegasus, karena spyware ini mengeksploitasi kerentanan zero-day yang tidak diketahui oleh pengembang sistem operasi dan aplikasi antivirus.

Baca juga: Kominfo Awasi Spyware Pegasus Pembobol WhatsApp di Indonesia

Lantas, bagaimana cara mendeteksi apakah ponsel/perangkat kita terpapar spyware Pegasus atau tidak?

Organisasi hak asasi manusia Amnesty International telah mengembangkan tools yang memungkinkan pemilik ponsel mengidentifikasi utilitas jahat ini.

Tools tersebut diberi nama MVT (Mobile Verification Toolkit), dan kode untuk program ini tersedia di GitHub, yang bisa diakses lewat tautan berikut ini.

MVT kompatibel dengan Android dan iOS, namun, saat ini belum ada solusi siap pakai seperti aplikasi yang bisa dipasang di ponsel. Kode tersebut perlu dikompilasi untuk tiap perangkat, proses ini dapat dilakukan di komputer Linux atau macOS.

Tools MVT akan menyimpan salinan data dari smartphone ke komputer, memindai semua data dan memeriksa apakah perangkat terinfeksi spyware Pegasus atau tidak, dan memberi tahu pengguna jika perangkatnya disusupi dan data-datanya ditransfer ke pihak ketiga.

Baca juga: Presiden Perancis Ganti Ponsel karena Spyware Pegasus

Tools ini akan memindai log transfer data, sehingga indikator infeksi Pegasus bisa dikenali, termasuk informasi tentang riwayat pengiriman panggilan, SMS, pesan IM, dan lainya.

Di sistem operasi iOS, log ini disimpan lebih lama di perangkat dibandingkan di Android, sehingga lebih mudah untuk mendeteksi spyware Pegasus di iPhone.

Mengingat kerumitan penggunaan tools ini, maka MVT hanya direkomendasikan untuk pengguna yang paham teknologi, atau mereka yang mencurigai Pegasus melacaknya.

Pengamat keamanan siber percaya bahwa spyware ini digunakan untuk orang-orang tertentu saja, yang aktivitasnya menarik bagi mereka, seperti politisi, pemimpin bisnis, atau jurnalis publikasi besar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Forbes


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com