Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukalapak Resmi Melantai di BEI Hari Ini, Saham BUKA Naik 25 Persen

Kompas.com - 06/08/2021, 09:07 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setelah penawaran saham umum perdana (IPO) pada 27-30 Juli, nama startup Bukalapak akhirnya resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) per hari ini, Jumat (6/8/2021).

Menurut pantauan KompasTekno, Jumat pagi, nama PT Bukalapak.com TBbk sudah masuk dalam daftar perusahaan tercatat di situs resmi BEI dengan kode BUKA.

Saham Bukalapak terpantau naik 24,71 persen dalam sesi pencatatan saham perdana, dari Rp 850 menjadi Rp 1060, atau naik 210 poin.

Dengan tercatatnya BUKA di BEI, maka rampung sudah seluruh tahapan IPO Bukalapak kali ini.

Sebelumnya, sesuai jadwal yang ditetapkan perusahaan dalam prospektus yang dirilis pada 27 Juli lalu, Bukalapak telah melakukan IPO pada 27-30 Juli dengan harga Rp 850 per lembar saham.

Baca juga: Bukalapak, Startup Unicorn Indonesia Pertama yang Gelar IPO

Lalu, perusahaan melakukan penjatahan saham pada 3 Agustus 2021, yang dilanjutkan dengan distribusi saham secara elektronik pada 5 Agustus 2021 dan pengembalian uang pesanan di hari yang sama.

Terakhir, Bukalapak resmi melakukan listing di BEI pada 6 Agustus 2021 dengan kode saham BUKA.

CEO Bukalapak, Rachmat Kaimuddin pada sesi pencatatan saham BUKA di BEI, Jumat (6/8/2021).YouTube/BEI CEO Bukalapak, Rachmat Kaimuddin pada sesi pencatatan saham BUKA di BEI, Jumat (6/8/2021).

Kumpulkan dana hingga Rp 21,9 triliun

Berdasarkan laporan prospektus, dalam IPO kali ini, Bukalapak menawarkan paling banyak sekitar 25,7 miliar lembar saham. Angka tersebut mewakili 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor perusahaan setelah IPO.

Jika dikalkulasikan, maka jumlah pendanaan yang diterima Bukalapak dalam IPO ini mencapai sekitar Rp 21,9 triliun.

Baca juga: Berumur 34 Tahun, Pendiri Bukalapak Fajrin Rasyid Jadi Direktur Telkom

Menurut Ratna Karim, Direktur PT Buana Capital Sekuritas selaku penjamin pelaksana emisi efek Bukalapak, perusahaan akan menggunakan sekitar 66 persen dana IPO sebagai modal kerja. Lalu, sisanya akan dimanfaatkan untuk modal kerja sejumlah anak usaha Bukalapak.

Adapun rinciannya adalah 15 persen akan dibagikan kepada PT Buka Mitra Indonesia, sekitar 15 persen untuk PT Buka Usaha Indonesia, dan masing-masing 1 persen untuk PT Buka Investasi Bersama, PT Buka Pengadaan Indonesia, Bukalapak Pte Ltd, dan PT Five Jack.

Di samping itu, Bukalapak akan mengalokasikan saham untuk karyawan alias Employee Stock Allocation (ESA) sebesar 0,05 persen dari total saham yang ditawarkan pada saat IPO. Angka itu setara dengan sekitar 14 juta saham.

Perusahaan juga mengalokasikan saham untuk manajemen dalam program Management and Employee Stock Option Plan (MESOP) paling banyak 4,91 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO, atau setara dengan 5 miliar lembar saham.

Tunjuk 21 perusahaan sekuritas

Startup unicorn ini menunjuk PT Mandiri Sekuritas dan PT Buana Capital Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek, pada penawaran umum perdana ini.

Baca juga: Mengenal Rachmat Kaimuddin, CEO Baru Bukalapak

Lalu juga menunjuk 19 perusahaan sekuritas sebagai penjamin emisi efek, di antaranya adalah PT Bahana Sekuritas, PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, dan PT Ciptadana Sekuritas Asia.

Lalu ada PT Investindo Nusantara Sekuritas, PT Lotus Andalan Sekuritas, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, PT Panin Sekuritas Tbk, PT Philip Sekuritas Indonesia, PT Samuel Sekuritas Indonesia, serta PT Sinarmas Sekuritas.

Termasuk PT Sucor Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, PT UBS Sekuritas Indonesia, PT Valbury Sekuritas Indonesia, PT Victoria Sekuritas Indonesia, PT Wanteg Sekuritas, PT Yuanta Sekuritas Indonesia.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com