KOMPAS.com - Pendiri Google, Larry Page mendapatkan izin tinggal di Selandia Baru untuk menghabiskan waktu selama pandemi Covid-19. Pejabat Selandia Baru mengonfirmasi kabar ini.
Mereka mengatakan, pria terkaya nomor enam sedunia versi majalan Forbes itu mengajukan izin tinggal di Selandia Baru pada November 2020 melalui jalur khusus, yakni skema "Investor Plus".
Skema ini memungkinkan seseorang untuk berinvestasi sebesar 10 juta dollar Selandia Baru (sekitar Rp 100,8 miliar) selama tiga tahun demi mendapatan visa izin tinggal di sana.
Namun, karena waktu itu Page dan keluarganya sedang berada di luar Selandia Baru, visa tersebut belum bisa diproses. Barulah pada 12 Januari lalu, tepat ketika Page mendarat di Auckland, visa itu diproses oleh pejabat terkait.
"Saat tuan Page masuk ke Selandia Baru, di saat itu pula visanya baru bisa diproses dan disetujui pada 4 Februari 2021," kata perwakilan pejabat Imigrasi Selandia baru, dirangkum KompasTekno dari CNBC, Selasa (10/8/2021).
Baca juga: Pendiri Google Jual Saham Total Rp 15 Triliun
Tepat sehari sebelum visa diproses, keluarga Page mengajukan aplikasi mendesak karena anaknya harus dievakuasi dari Fiji karena butuh pertolongan medis serius.
Sebelumnya, dikabarkan bahwa Page dan keluarganya menetap di Fiji selama berbulan-bulan sejak awal 2020 atau ketika Covid-19 mulai mewabah.
Mirip dengan cara Page masuk ke Selandia Baru, pria kelahiran Michigan, Amerika Serikat ini juga masuk negara Fiji dengan skema khusus bernama "blue lane".
Skema tersebut merupakan inisiatif pemerintah Fiji yang memungkinkan sejumlah pemilik kapal superyatch dan jet pribadi bisa masuk Fiji dengan pembatasan minimal.
Kedatangan Page ternyata juga menuai kritik dari pejabat setempat. Menteri Kesehatan Selandia Baru, Andrew Little, mengatakan kepada parlemen bahwa ia menghendaki langkah sesuai prosedur dalam kasus evakuasi medis yang diajukan Page.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.