Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Review Samsung Galaxy Z Fold3: Ponsel Lipat Juara Multitasking

Kompas.com - 10/10/2021, 15:11 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Tak perlu khawatir, kamera bawah layar ini sama sekali tidak akan mengganggu pengalaman melihat konten di layar. Ketika pengguna membuka kamera untuk selfie, lokasi kamera akan ditandai dengan "ring light" yang muncul ketika kamera pertama kali dibuka.

Sementara itu, hasil jepretan kamera 10 MP di layar sekunder jauh lebih baik dari kamera UDC. "Skin tone" yang ditampilkan juga hampir mirip dengan warna asli.

Begitu pula dengan tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera beresolusi 12 MP (f/2.2) ultrawide, 12 MP (f/1.8) wide, dan 12 MP telefoto, hasilnya cukup baik. Hasil foto Galaxy  Fold3 selengkapnya bisa dilihat di galeri foto di tautan berikut.

Makin lengkap dengan dukungan stylus S Pen

Galaxy Z Fold3 akhirnya menjadi ponsel lipat pertama yang mendukung stylus S Pen.
Hanya saja, S Pen Galaxy Fold3 dijual terpisah. S Pen Galaxy Z Fold3 juga dibuat khusus untuk ponsel lipat yang memiliki layar unik.

Baca juga: Pengalaman Mencoba Stylus S Pen Fold Edition di Galaxy Z Fold 3

Ada dua jenis stylus yang ditawarkan Samsung untuk Galaxy Z Fold 3, yakni S Pen Fold Edition yang bisa dibilang merupakan versi standar dengan fungsi dasar, dan S Pen Pro yang tersambung ke perangkat secara nirkabel dengan Bluetooth dan lebih canggih.

S Pen Pro bisa digunakan untuk perangkat Samsung lain yang mendukung penggunaan stylus, seperti seri Galaxy Note. Namun, hal sebaliknya tidak bisa dilakukan, misalnya S Pen Galaxy Note coba dipakai di Galaxy Z Fold 3.

Sebab, ponsel lipat ini mengharuskan stylus dengan rancangan khusus agar tidak merusak layarnya.

Baca juga: Samsung Galaxy Z Fold 3 Pakai S Pen Khusus, Jangan Pakai Stylus Biasa

Baik S Pen Fold Edition maupun S Pen Pro mesti dibeli terpisah dalam bundel dengan aksesori lain yang merangkap sebagai tempat penyimpanannya. Sebab, berbeda dari Galaxy Note, Galaxy Z Fold 3 tidak memiliki kompartemen khusus untuk menaruh S Pen.

S Pen Fold Edition dipasarkan bersama aksesori flip cover dengan kompartemen untuk stylus. Sementara, S Pen Pro mesti dibeli dengan charging case yang diperlukan untuk mengisi baterai di dalamnya.

Antarmuka khas Samsung memudahkan peralihan

Samsung melengkapi ponsel lipatnya dengan antarmuka One UI 3.1.1 berbasis Android 11.
Bagi pengguna Samsung, menggenggam Galaxy Z Fold3 untuk pertama kali kemungkinan besar tidak akan merasa bingung.

Sebab, tampilan One UI 3.1.1 masih membawa nuansa khas UI besutan Samsung. Hal ini menjadi poin plus bagi pengguna awam yang ingin berpindah dari smartphone konvensional ke smartphone lipat karena relatif tak membutuhkan banyak penyesuaian.

Sebab, kendati perangkatnya sangat berbeda, pengoperasian ponsel sebagian besar masih akan sama.

Tampilan menu Settings Galaxy Z Fold 3 menyajikan antarmuka ala tablet yang langsung menampilkan parameter pengaturan di sisi kanan. 
KOMPAS.com/ OIK YUSUF Tampilan menu Settings Galaxy Z Fold 3 menyajikan antarmuka ala tablet yang langsung menampilkan parameter pengaturan di sisi kanan.

Hanya saja, ada beberapa fitur yang harus diaktifkan secara manual terlebih dahulu, seperti perpindahan aplikasi dari mode lipat ke mode bentang dan sebaliknya.

Namun, hal itu bisa dipelajari seiring waktu. Bagi pengguna awal, melihat tampilan layar utama Galaxy Z Fold 3 yang cenderung persegi mungkin akan memberikan pengalaman berbeda. Hal itu paling terasa ketika menonton streaming video dengan layar penuh.

Namun itu hanya soal adaptasi, karena lama-kelamaan akan terbiasa. Bagi yang hobi nonton film, tidak perlu pusing mencari sandaran ponsel. Cukup tekuk layar membentuk sudut 90 derajat untuk menonton film.

Namun mode seperti ini mungkin kurang nyaman bagi sebagian orang, terutama jika menonton film dengan subtitle.

Baca juga: Membandingkan Fitur dan Spesifikasi Samsung Galaxy Z Fold 3 Vs Z Fold 2

Mengusung baterai berkapasitas 4.400 mAh, Galaxy Z Fold3 cukup awet diajak bekerja seharian. Akan tetapi, jika sering digunakan utnuk kegiatan multitasking dan refresh rate di 120 Hz, perangkat akan cukup memakan banyak daya.

Samsung tidak menyertakan pengisi daya dalam kotak kemasan, tapi ini mestinya bukan masalah karena Galaxy Z Fold 3 bisa diisi dayanya dengan berbagai charger yang tersedia, termasuk yang mungkin sudah dimiliki pengguna.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, Galaxy Z Fold3 adalah smartphone lipat mutakhir dan kaya fitur. Samsung cukup berani menambahkan beberapa peningkatan dari generasi sebelumnya, seperti kamera bawah layar dan S Pen. Meskipun dua fitur itu juga masih perlu dibenahi.

Baca juga: Harga serta Spesifikasi Samsung Galaxy Z Fold 3 dan Z Flip 3 di Indonesia

Walaupun tergolong smartphone premium nan canggih, rasanya pengguna smartphone pada umumnya pun akan cepat beradaptasi dengan Galaxy Z Fold berkat antarmuka yang sederhana dan mudah dioperasikan.

Yang terpenting, banderol perangkat ini lebih rendah dibandingkan pendahulunya, yakni Rp 24.999.000 untuk versi 12 GB/ 256 GB dan Rp 26.999.000 untuk versi 12 GB/ 512 GB. Tak salah jika Galaxy Z Fold 3 menjadi andalan Samsung dalam memasyarakatkan ponsel lipat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com