Selain menggelontorkan dana, Xiaomi juga mengonfirmasi pihaknya telah mengakuisisi startup pengembangan teknologi mobil autonomous, DeepMotion.
Baca juga: Xiaomi Umumkan Kenaikan Harga Smartphone di Indonesia, Ini Daftarnya
Angka akuisisi tersebut tercatat mencapai 77,4 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,1 triliun dan diyakini akan memperkuat pengembangan bisnis Xiaomi di industri mobil listrik, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari GSMArena, Kamis (21/10/2021).
Konon, pengembangan bisnis Xiaomi EV sendiri bakal mengandalkan lebih dari 300 karyawan dan bisnis tersebut akan fokus di segmen kendaraan kecil untuk mass market.
Produk mobil listrik di segmen ini biasanya memiliki harga lebih terjangkau, namun tanpa menghilangkan fitur-fitur esensial dalam sebuah mobil listrik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.