Untuk Google, misalnya, sistem 2FA akan meminta verifikasi setelah seseorang mencoba login dengan memasukkan password. Dengan demikian, ada dua tahapan untuk login.
Verifikasi dilakukan dengan mengirimkan kode OTP (One-time) password via SMS atau panggilan telepon ke nomor yang terhubung dengan akun Google. Bisa pula lewat jendela pop-up yang muncul di perangkat lain yang juga terhubung dengan akun Google.
Fitur 2FA dari Google bisa diaktifkan dan diatur lebih lanjut dengan mengunjung laman ini.
Hal terakhir yang bisa pengguna lakukan untuk mengamankan akun berikut kata sandinya adalah dengan melakukan pengecekan secara berkala.
Baca juga: Cara Menghapus Foto Rumah di Google Street View
Untuk akun Google, pengecekan bisa dilakukan melalui laman Security Checkup yang dapat diakses melalui laman g.co/securitycheckup.
Di sana, pengguna bisa mengetahui perangkat apa yang terhubung dengan akun Google, kata sandi yang telah disimpan, riwayat aktivitas menggunakan akun Google, fitur keamanan yang aktif, dan lain sebagainya.
"Selain password, pemerikaan keamanan Google juga bisa memberi tahu kita tentang, misalnya, ada aplikasi apa yang punya akses ke data kita, hingga aktivitas login yang mencurigakan," pungkas Amanda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.