Meski ada puluhan yang mundur, pihaknya tetap akan menggelar pameran tersebut dengan protokol kesehatan yang ketat.
Beberapa di antaranya seperti aturan untuk wajib menggunakan masker, melakukan tes Covid-19 di tempat, serta syarat bahwa para partisipan sudah divaksin Covid-19 dosis penuh.
Sementara itu, CTA bakal menyediakan kanal digital bagi para perusahaan yang mundur dari gelaran fisik CES 2022, sama seperti CES 2021 lalu yang sepenuhnya digelar secara digital.
Baca juga: CES 2021 Akan Digelar secara Virtual
"Lebih dari 2.200 perusahaan dipastikan bakal hadir secara fisik di CES 2022. Fokus kami saat ini adalah tetap menghadirkan pameran teknologi ini, baik bagi mereka yang hadir secara fisik maupun digital," jelas CTA dalam sebuah pernyataan.
"Kami yakin para peserta CES 2022 yang hadir secara offline bisa mengikuti protokol kesehatan yang berlaku dan menerapkan jaga jarak, sembari tetap produktif melalui CES 2022, baik itu mereka yang hadir secara fisik maupun digital," pungkas CTA.
Saat ini, varian Omicron sudah menyebar di beberapa negara di seluruh penjuru dunia. Di Indonesia sendiri, Kementerian Kesehatan mengonfirmasi bahwa sudah ada 46 kasus infeksi Covid-19 yang disebabkan varian Omicron yang ada di Indonesia.
Karena varian virus corona terbaru ini menjangkit dan tersebar dengan cukup cepat, bukan tidak mungkin perusahaan teknologi lainnya juga bakal mundur dari CES 2022 dalam waktu dekat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.