Pada 2012, Apple memperkenalkan kabel charger dengan konektor yang lebih ramping dari sebelumnya, atau biasa disebut dengan Lightning. Konektor Lightning dikenalkan bebarengan dengan peluncuran iPhone 5.
Kabel Lightning tampaknya menjadi kabel charger iPhone yang dipertahankan Apple paling lama. Pasalnya, Apple tetap menggunakan konektor Lightning pada produk ponselnya hingga kini. Apple juga masih menggunakan USB 2.0 pada kabel charger dengan konektor Lightning.
Sementara iPhone masih menggunakan konektor Lightning, banyak ponsel Android terbaru yang sudah menggunakan konektor Tipe-C, semisal ponsel dari Samsung, Xiaomi, Oppo dan sebagainya.
Baca juga: Mengapa iPhone Pakai Colokan USB Lightning, Bukan USB-C?
Meski demikian, Apple ternyata sudah menyediakan kabel USB Tipe-C dengan ujung Lightning, atau dikenal dengan USB Type-C to Lightning. USB Type-C itu dapat dihubungkan ke adaptop charger atau perangkat lain yang mendukung USB Type-C.
Dalam situs resmi Apple, kabel charger jenis ini juga dapat digunakan untuk mendukung fitur pengisian daya cepat pada model iPhone tertentu.
Namun, hingga iPhone 13 rilis pada 2021, Apple belum menggunakan konektor Tipe-C untuk iPhone.
Apple baru menghadirkan konektor Tipe-C pertama kali di Macbook Retina tahun 2015 dan iPad Pro tahun 2018.
Apple mengatakan konektor Tipe-C belum hadir di iPhone karena jutaan pengguna yang masih memakai konektor Lightning.
Sebagaimana dikutip KompasTekno dari BBC, Jumat (7/1/2022), Apple mengatakan bahwa ketika iPhone beralih menggunakan konektor Tipe-C, justru menghasilkan banyak sampah elektronik karena ada jutaan konektor Lightning yang bakal tidak terpakai.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.