Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Opera Bikin Browser Internet Khusus untuk Kripto dan NFT

Kompas.com - 23/01/2022, 14:03 WIB
Lely Maulida,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Opera ikut andil meramaikan popularitas uang kripto. Sejalan dengan layanan utamanya, Opera membuat peramban (browser) khusus kripto yang disebut Web3 Crypto Browser.

Browser khusus untuk kegiatan terkait mata uang kripto ini baru tersedia dalam versi beta di Windows, Mac dan Android. Lantas, apa bedanya dengan browser/peramban internet biasa pada umumnya?

Web3 Crypto Browser didedikasian untuk mata uang kripto (cryptocurrency) sehingga terintegrasi dengan Web3. Web3 merupakan internet terdesentralisasi berbasis blockchain, sehingga pada dasarnya memudahkan browser untuk berjalan dengan sistem blockchain.

Baca juga: Opera Luncurkan Browser Khusus Gamer di Android dan iOS

Oleh karena itu browser ini juga mendukung dompet kripto, mata uang kripto, hingga transaksi kripto dan lainnya. Dengan begitu, pengguna akan lebih mudah melakukan transaksi uang kripto maupun aset kripto seperti Non Fungible Token (NFT) di browser ini.

"Web3 akan membuat teknologi blockchain lebih mudah untuk dipahami dan digunakan. Dengan proyek Crypto Browser, kami mengundang komunitas blockchain untuk bergabung dengan misi ini," kata Susie Batt, Lead Crypto Ecosystem di Opera dalam blog perusahaan.

Untuk tahap pertama, Web3 Crypto Browser akan mendukung beberapa mata uang kripto termasuk Bitcoin, Celo, Ethereum dan Nervos. Opera juga berencana untuk menambah dukungan mata uang kripto lainnya di masa depan.

Karena sudah didukung dompet kripto bawaan, pengguna Web3 Crypto Browser dapat mengakses kripto miliknya langsung dari browser.

Selain itu, Opera juga mengeklaim browser ini dilengkapi dengan clipboard yang aman, yang memungkinkan pengguna untuk menyalin (copy) maupun menempel (paste) teks tanpa khawatir akan ancaman keamanan.

Fitur lainnya yang melengkapi Web3 Crypto Browser yaitu "Crypto Corner". Di sini, pengguna bisa mendapatkan informasi terbaru seputar blockchain dalam bentuk artikel, podcast maupun vlog.

Pengguna juga bisa mendapatkan informasi terkait acara kripto yang akan datang. Ada pula pintasan yang memungkinkan pengguna untuk terhubung ke Crypto Twitter, Discord, Reddit dan lainnya.

Baca juga: WhatsApp Umumkan Fitur Transfer Uang Kripto via Chat

Dikutip KompasTekno dari ZDNet, Minggu (23/1/2022), Opera juga memperhatikan isu terkait pengunaan daya yang tinggi atas aktivitas kripto. Untuk itu, Opera menerapkan solusi hemat energi di dalam browsernya, atau dikenal Etherium Layer 2.

Web3 sendiri sudah cukup lama hadir dan diadopsi oleh Opera sejak beberapa tahun lalu. Di akhir tahun 2018, Opera bekerja sama dengan produsen ponsel HTC dan dompet kripto Exodus untuk menghadirkan HTC Exodus 1.

Ponsel ini pada awal peluncurannya hanya dapat dibeli dengan uang kripto, namun kemudian bisa juga dibeli dengan uang tunai.

Exodus 1 dilengkapi dengan fitur dompet uang digital bernama Zion Private Vault. Dengan begitu, ponsel ini diklaim dapat menyimpan nomor seri uang kripto secara aman, dan tidak tersentuh oleh sistem operasi Android.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com