KOMPAS.com - Belum lama ini, Twitter meluncurkan sebuah fitur yang memungkinkan pengguna mengganti foto profil mereka dengan gambar berupa aset Non-Fungible Token (NFT) yang mereka miliki.
Meski baru meluncur, pendiri sekaligus CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk langsung menyindir fitur baru Twitter yang hanya tersedia bagi para pengguna yang berlangganan Twitter Blue tersebut.
Dalam sejumlah unggahan Twitter melalui handle @elonmusk, dia mengatakan bahwa fitur tersebut tak begitu penting dan berpendapat bahwa Twitter justru harus fokus terhadap hal yang lebih penting untuk kemajuan platformnya.
This is annoying pic.twitter.com/KAkDl29CTX
— Elon Musk (@elonmusk) January 21, 2022
"Fitur ini cukup menganggu," singkat Elon dalam sebuah utas (thread) Twitter, sembari memuat screenshot terkait pengenalan fitur NFT Profile Pictures di Twitter.
"Twitter menghabiskan tenaga mereka dengan fitur yang tidak penting ini. Padahal, masih banyak penipu kripto yang ramai-ramai menggunakan spambot untuk 'mengotori' berbagai utas di Twitter," imbuh Elon.
Elon sendiri biasanya merupakan sosok yang aktif di dunia maya dan gemar menyemarakkan hal apapun terkait teknologi blockchain, cryptocurrency, dan lain sebagainya.
Baca juga: Elon Musk Sempat Ganti Nama di Twitter Jadi Lord Edge, Inikah Sebabnya?
Namun, kegeramannya tadi mungkin dipicu oleh banyaknya akun Twitter palsu yang mencoba menyerupai dirinya, atau sosok penting lainnya di dunia, dan mengunggah berbagai unggahan penipuan berkedok giveaway Bitcoin dan hal sejenisnya.
Salah satunya adalah akun Twitter palsu "Elon Musk" yang akhirnya diblokir Twitter pada 2018 lalu, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Gadgets360, Rabu (26/1/2022).
Sehingga, Elon tampaknya tidak senang dengan tren blockchain berupa fitur NFT yang dihadirkan Twitter kali ini, lantaran mereka tidak fokus memberantas berbagai penipuan tadi.
NFT Profile Pictures
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.