Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Facebook Beri Notifikasi Screenshot di Percakapan Messenger

Kompas.com - 28/01/2022, 09:03 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber 9to5mac

KOMPAS.com - Aplikasi perpesanan instan milik Meta, Messenger (dulu Facebook Messenger) kini punya fitur baru berupa notifikasi screenshot (tangkapan layar).

Sesuai namanya, fitur notifikasi screenshot memungkinkan pengguna mengetahui bila pesan percakapannya dengan seseorang telah diabadikan dengan cara screenshot.

Namun, tak semua percakapan memiliki notifikasi saat di-screenshot. Notifikasi screenshot ini hanya berlaku untuk chat yang dikirim dengan fitur "disappearing messages" alias pesan yang bisa hilang secara otomatis di "Secret Chat" (percakapan rahasia).

Fitur disappearring messages tersebut bisa dianfaatkan pengguna untuk mengirim pesan bersifat sensitif, pribadi, atau rahasia, dan tak ingin pesan tersebut tersimpan selamanya di riwayat percakapan.

Baca juga: Begini Cara Screenshot Panjang di HP Android

Sementara pesan yang dikirimkan melalui ruang obrolan Messenger biasa tidak mendapatkan fitur baru ini. Mengapa demikian?

Sebab, berbeda dengan ruang obrolan Messenger biasa, Secret Chat yang dirilis sejak 2016 lalu telah dibekali dengan lapisan keamanan enkripsi ujung-ke-ujung (end-to-end encryption, E2EE).

Dengan E2EE, pengguna bisa melakukan percakapan rahasia yang bisa hilang otomatis dan dijamin tidak bisa disadap oleh pihak mana pun, termasuk Facebook itu sendiri.

Kendati demikian, fitur E2EE yang ada tidak menjamin bahwa lawan bicara tidak mengambil tangkapan layar pada pesan sensitif, pribadi, atau rahasia, sebelum hilang otomatis.

Nah, fitur baru notifikasi screenshot ini membuat pengguna mengetahui dan waspada ketika lawan bicaranya mengambil tangakapan layar dari percakapannya di Secret Chat.

Kehadiran fitur baru ini juga telah diumumkan langsung oleh CEO Meta Mark Zuckerberg melalui sebuah posting di akun Facebook pribadinya.

Baca juga: Tiga Cara Screenshot (SS) di Laptop Windows 10

"Pembaruan baru untuk obrolan Messenger terenkripsi ujung ke ujung sehingga Anda mendapatkan pemberitahuan jika seseorang men-screenshot disapearring messages," tulis Zuck, panggilan akrab CEO Meta ini.

Dari tangkapan yang disertakan Zuck, pengguna akan mendapatkan notifikasi berbunyi "(nama profil lawan bicara) took a screenshot)" di dalam ruang obrolan.

Ini menunjukkan bahwa lawan bicara pengguna telah mengambil tangkapan layar dari pesan rahasia yang dikirimkan pengguna sebelumnya.

Selain itu, Secret Chat juga mendapatkan fitur baru lainnya, yaitu GIF, stiker, dan reaksi emoji. 

Enkripsi default baru akan hadir di 2023?

Selama ini, fitur enkripsi dari ujung-ke-ujung baru diaktifkan secara default pada WhatsApp dan juga fitur Secret Chat di Facebook Messenger.

Awalnya, Meta menjanjikan bakal menghadirkan lapisan keamanan end-to-end encryption di seluruh layanan perpesanannya, termasuk chat Messenger biasa dan direct message Instagram pada akhir 2022 ini.

Namun, perusahaan rintisan Zuck ini berubah pikiran dan berencana membawa fitur end-to-end encryption secara deafult di seluruh layanan pesannya pada 2023 mendatang. Hal ini diungkapkan oleh kepala keamanan global di Meta, Antigone Davis, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari 9to5Mac, Jumat (28/1/2022).

Baca juga: Apa Itu Fitur Enkripsi pada WhatsApp?

"Kami meluangkan waktu untuk memperbaikinya dan kami tidak berencana untuk menyelesaikan peluncuran global enkripsi ujung ke ujung secara default di semua layanan perpesanan kami hingga sekitar tahun 2023," kata Davis.

End-to-end encryption menjadi lapisan keamanan penting dalam layanan pesan karena merupakan sebuah metode yang mengamankan pesan dengan cara mengacak teksnya menjadi serangkaian kode yang tak bisa diartikan.

Kode ini hanya bisa dikembalikan menjadi teks oleh perangkat pengirim dan penerima pesan, yang masing-masing memegang kunci enkripsi. Pihak lain yang mencegat pesan dalam perjalanan pun tidak bisa mengetahui apa isinya karena masih berupa kode.

End-to-end encryption mengamankan pesan dari intipan pihak manapun, termasuk penyedia layanan itu sendiri. Artinya, selagi belum menerapkan E2EE, maka pesan yang dikirim serta diterima lewat Facebook Messanger dan DM Instagram masih rawan diintip.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com