Berlanjut di tahun 2015, Leviev ditemukan menetap di Finlandia dan lagi-lagi berurusan dengan pihak berwenang akibat melakukan penipuan pada tiga orang wanita. Atas perbuatannya, Leviev harus menghadapi hukuman penjara selama dua tahun.
Baca juga: Fitur Video Chat di Tinder Sudah Bisa Dicoba Semua Pengguna
Kemudian pada tahun 2017, setelah ia bebas, Leviev dipulangkan ke Israel untuk menghadapi pihak berwenang atas tuduhan yang belum tuntas sebelumnya. Namun, seperti yang sudah terjadi, Leviev berhasil kabur lagi.
Pada tahun 2019, Leviev berhasil ditangkap di Yunani oleh Interpol berkat keterangan dari salah satu korbannya Ayleen Charlotte dan bantuan dari kepolisian Israel. Setelah ditangkap, ia kembali diekstradisi ke Israel.
Dalam film Tinder Swindler, Simon Leviev atau Simon Hayut kini belum diketahui keberadaanya setelah bebas dari hukuman penjara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.