Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 31/03/2022, 18:58 WIB

KOMPAS.com - Pemerintah bakal menaikkan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 11 persen pada 1 April besok. Hal ini sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).

Dengan demikian, mulai besok seluruh barang dan jasa yang kena pajak, seperti aneka layanan yang disediakan operator seluler bagi para pelanggannya, kemungkinan akan mengalami kenaikan harga.

Pengamat Industri Telekomunikasi Ridwan Effendi mengatakan bahwa kenaikan tarif PPN akan turut berdampak pada bisnis operator seluler di Indonesia. Sebab, tak seluruh operator seluler di Indonesia memiliki laporan keuangan yang cukup sehat.

"(Dampaknya) akan cukup berat, mengingat belum semua operator telekomunikasi (di Indonesia) yang kinerja keuangannya positif atau untung di akhir tahun (2021)," ujar Ridwan ketika dihubungi KompasTekno, Rabu (30/3/2022).

Baca juga: Tarif PPN Naik Jadi 11 Persen, Harga Pulsa dan Kuota Data Ikut Naik?

Ridwan menambahkan, kenaikan tarif PPN juga sejatinya bakal dirasakan oleh pelanggan yang menikmati dan membayar layanan yang disediakan operator seluler yang mereka pakai.

Sebab, besaran biaya PPN yang harus dibayarkan akan sangat bergantung pada harga dari layanan yang dibeli pengguna.

"Sudah pasti bebannya (kenaikan harga) akan dialihkan ke pelanggan. Sebab, esensi dari PPN memang untuk mendapatkan pajak dari transaksi dengan end-user, seperti pembelian pulsa," imbuh Ridwan.

Lebih lanjut, Ridwan menaksir pemerintah bisa menambah pemasukan sekitar 1 triliun lebih per tahunnya dari sektor telekomunikasi.

Harga pulsa dan paket data akan naik?

Ridwan tidak memberikan prediksinya apakah nanti operator-operator seluler di Indonesia bakal menaikkan harga layanan mereka atau tidak.

Namun, ia mengatakan bahwa tradisi perang harga antara operator seluler akan luntur ketika tarif PPN naik menjadi 11 persen.

"Sepertinya (tradisi) perang harga akan ditinggalkan operator seluler karena dampak jangka panjangnya bakal merugikan dua pihak, yaitu perusahaan dan pelanggan yang menjadi pengguna layanan," kata Ridwan.

Baca juga: PPN Naik Jadi 11 Persen, Tarif Internet Oxygen, Biznet, dan Iconnet Ikut Naik?

Terkait harga sendiri, Ridwan mengatakan bahwa operator seluler bisa mencari jalan lain agar pelanggan tetap setia dan tidak beralih dari satu operator ke operator lainnya di tengah kenaikan tarif PPN 11 persen.

Salah satunya adalah melakukan service level agreement (SLA) dengan cara meningkatkan kualitas layanan pelanggan, kualitas dan jangkauan sinyal, dan lain sebagainya.

"Dengan demikian, masyarakat akan makin tertarik dengan operator yang memberikan layanan yang memuaskan," pungkas Ridwan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

2 Cara Membuat Stiker GIF Tema Ramadhan di WhatsApp

2 Cara Membuat Stiker GIF Tema Ramadhan di WhatsApp

Software
Mengenal Gordon Moore, Pendiri Intel yang Baru Saja Tutup Usia

Mengenal Gordon Moore, Pendiri Intel yang Baru Saja Tutup Usia

e-Business
Satukan Keluarga Indonesia, Oppo Hadirkan Kampanye #GakAdaYangKelewat Selama Ramadhan

Satukan Keluarga Indonesia, Oppo Hadirkan Kampanye #GakAdaYangKelewat Selama Ramadhan

Rilis
5 Game Offline di Android untuk 'Ngabuburit,' Bisa Main Tanpa Internet

5 Game Offline di Android untuk "Ngabuburit," Bisa Main Tanpa Internet

Software
Pengguna Snipping Tool di Windows 11 Diminta Segera Lakukan 'Update'

Pengguna Snipping Tool di Windows 11 Diminta Segera Lakukan "Update"

Software
Bug di ChatGPT Bocorkan Histori Percakapan, E-mail, dan Kartu Kredit

Bug di ChatGPT Bocorkan Histori Percakapan, E-mail, dan Kartu Kredit

Internet
Dibuka Hari Ini, Begini Cara Tukar Uang Baru via PINTAR BI buat Lebaran 2023

Dibuka Hari Ini, Begini Cara Tukar Uang Baru via PINTAR BI buat Lebaran 2023

e-Business
Plakat dengan Tanda Tangan Asli Steve Jobs Dijual Rp 1,4 Miliar

Plakat dengan Tanda Tangan Asli Steve Jobs Dijual Rp 1,4 Miliar

Internet
WhatsApp Mulai Gulirkan Akun Resmi di Tab Chat, Apa Fungsinya?

WhatsApp Mulai Gulirkan Akun Resmi di Tab Chat, Apa Fungsinya?

Software
Alasan Samsung Tiadakan Kamera 'Depth Sensor' pada Galaxy A34 dan A54

Alasan Samsung Tiadakan Kamera "Depth Sensor" pada Galaxy A34 dan A54

Gadget
Klasemen Akhir Regular Season MPL ID S11, Onic Esports dan RRQ Lolos Upper Bracket

Klasemen Akhir Regular Season MPL ID S11, Onic Esports dan RRQ Lolos Upper Bracket

Software
Xiaomi Diam-diam Rilis Redmi A2 dan Redmi A2 Plus

Xiaomi Diam-diam Rilis Redmi A2 dan Redmi A2 Plus

Gadget
Samsung Buka-bukaan Rahasia Galaxy S23 Ultra Bisa Foto Bulan dengan Jernih

Samsung Buka-bukaan Rahasia Galaxy S23 Ultra Bisa Foto Bulan dengan Jernih

Software
Mengenal Midjourney, Program AI Pengolah Teks Jadi Gambar Pesaing Dall-E

Mengenal Midjourney, Program AI Pengolah Teks Jadi Gambar Pesaing Dall-E

Software
Asus Pastikan ROG Phone 7 Meluncur 13 April 2023, Ini Bocoran Spesifikasinya

Asus Pastikan ROG Phone 7 Meluncur 13 April 2023, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke