Dari pernyataan yang disampaikan ESA, dapat disimpulkan bahwa ini merupakan tahun kedua ajang E3 benar-benar dibatalkan, baik online maupun offline, setelah sebelumnya pada 2020 lalu juga batal.
Kemudian pada 2021, ESA menghadirkan upaya alternatif dengan menggelar E3 via kanal digital.
Baca juga: Sony Rilis Layanan Berlangganan PS Plus Baru, Mirip Xbox Game Pass
Selain disebabkan oleh pandemi Covid-19, ada dugaan bahwa dibatalkannya E3 2022 turut disebabkan oleh menurunnya daya tarik dari acara itu sendiri.
Dalam beberapa waktu belakangan, sejumlah perusahaan teknologi besar diketahui mangkir dari acara E3 dan lebih memilih untuk mengadakan acara sendiri.
Beberapa di antaranya termasuk Nintendo yang menggelar Nintendo Direct, Electronic Arts yang menggelar EA Play Live, dan Sony dengan acara bertajuk State of Play.
Dibatalkannya gelaran E3 mungkin telah menimbulkan kekecewaan di benak para penggemar dan penggiat. Namun, E3 bukanlah satu-satunya ajang game terbesar yang akan digelar dalam waktu dekat.
Pada Juni mendatang, penggemar bisa ikut menyaksikan acara Summer Game Fest yang dituan-rumahi oleh Geoff Keighley, dihimpun KompasTekno dari The Verge, Jumat (1/4/2022).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.