KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, Samsung resmi meluncurkan Galaxy A13 di Indonesia.
Ponsel entry-level ini merupakan penerus Galaxy A12.
Galaxy A12 sendiri menjadi ponsel terlaris di dunia pada tahun 2021, menurut laporan firma riset Omdia.
Harga Samsung Galaxy A13 yang dibanderol Rp 2 jutaan, menjadi daya tarik sendiri bagi pembeli. KompasTekno berkesempatan untuk memegang langsung Samsung A13 versi Indonesia.
Kira-kira, bagaimana wujud Galaxy A13 dan apa saja isi kotak kemasannya? Berikut ulasan unboxing dan hands-on Samsung A13 versi Indonesia.
Seperti Galaxy A12, kotak kemasan Samsung A13 masih mengandalkan warna putih sebagai warna dominan.
Di bagian depan, terdapat gambar ponsel yang menampakkan sisi punggung dengan empat kamera (quadruple camera) dan sisi layar yang tampak sebagian.
Dari kotak kemasannya saja, sudah bisa dilihat bahwa sisi layar mengusung desain infinity-V, yakni desain layar dengan bilah berbentuk huruf "V" sebagai penampung kamera selfie.
Baca juga: Samsung Galaxy A13 dan Galaxy A23 Resmi di Indonesia, Ini Harganya
Setelah dibuka, isi kotak kemasan masih sama persis dengan pendahulunya. Bisa dibilang, isi kotak kemasannya cukup minimalis.
Selain unit ponsel, kotak kemasan Galaxy A13 berisi buku panduan singkat, nomor IMEI, kepala charger dengan keluaran daya 15 watt, konektor charger USB type A ke USB type C, dan SIM ejector. Tidak ada softcase dan earphone di dalam kotak kemasan.
Untuk hands-on kali ini, KompasTekno kebagian warna blue varian RAM 6 GB dan memori internal 128 GB. Ketika pertama kali digenggam, Galaxy A13 cukup memenuhi telapak tangan wanita dewasa.
Bentuknya cenderung kotak dengan sudut-sudut yang membulat. Saat digenggam, Galaxy A13 terasa cukup "antep" (berat).
Baca juga: Perbandingan Samsung Galaxy A13 dan A12, Apa Saja Bedanya?
Sisi atas, teksturnya cenderung bergaris-garis dan agak kasar, sementara di sisi bawah lebih polos, tapi tetap terasa agak kasar.