Semakin banyak server berukuran besar yang dibuat, semakin banyak pula listrik yang dibutuhkan, maka emisi karbon yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil pada pembankit listrik, akan semakin banyak.
Dengan menghapus e-mail tidak penting yang menumpuk, maka "beban" server akan berkurang dan konsumsi daya untuk menampung e-mail dan data digital lain pun, secara tidak langsungg ikut berkurang.
Baca juga: Yuk Hapus 10 E-mail per Hari, Bisa Menghemat Ribuan Ton Batubara
Memang, berapa besar emisi karbon yang dihasilkan dari aktivitas berkirim e-mail sehingga "beban" server bisa berkurang? Seberapa signifikan menghapus e-mail untuk mengurangi dampak kerusakan lingkungan?
Pertanyaan tersebut telah diulas dalam artikel berikut: Benarkah Menumpuk E-mail Ikut Mempengaruhi Perubahan Iklim?
Intinya, menghapus e-mail memang bisa menjadi salah upaya membantu menyelamatkan lingkungan. Akan tetapi dampaknya tidak cukup signifikan, jika hanya sekadar menghapus e-mail.
Sebab, data yang ditampung dalam server tidak hanya terbatas pada e-mail, namun juga data digital lain. Hal tersebut juga dikatakan Country Director Google Cloud Indonesia, Megawaty Khie.
"Konsumsi energi untuk menghapus e-mail akan sangat kecil, sehingga mengurangi atau bahkan menghilangkan e-mail spam kemungkinan besar memiliki dampak pengurangan karbon yang dapat diabaikan," ungkap Megawaty kepada KompasTekno beberapa waktu lalu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.