KOMPAS.com - CEO Amazon, Jeff Bezos turut mengomentari pengumuman pembelian Twitter oleh CEO Tesla, Elon Musk. Pendiri sekaligus CEO marketplace ternama itu mengaitkan akuisisi Twitter oleh Musk dengan negara China.
Musababnya, Elon Musk memiliki pabrik Tesla di Shanghai, China atas izin pemerintah setempat. Sementara itu, Twitter merupakan salah satu aplikasi yang dilarang di negara Tirai Bambu tersebut.
Jadi, Bezos mempertanyakan apakah pemerintah China akan mendapat keuntungan atas plangkah Musk membeli Twitter, karena keduanya memiliki hubungan dekat.
"Apakah pemerintah China baru saja mendapat sedikit keuntungan?", tulis Bezos di Twitter dengan handle @JeffBezos, seraya meretweet sebuah postingan tentang hubungan Tesla dan China.
Baca juga: 2 Pihak Penting di Balik Kesuksesan Elon Musk Beli Twitter
Ia kemudian menjawab pertanyaannya sendiri, dengan berkata bahwa jawabannya adalah tidak. Bezos justru beranggapan bahwa tantangan yang dihadapi Musk adalah terkait bisnis Tesla di China, bukan terkait pemblokiran Twitter.
Interesting question. Did the Chinese government just gain a bit of leverage over the town square? https://t.co/jTiEnabP6T
— Jeff Bezos (@JeffBezos) April 25, 2022
Meski demikian, bos Amazon itu percaya Musk mampu mengatasi tantangan tersebut. Sebab menurutnya, Musk pandai mengorganisir masalah yang dihadapinya.
Baca juga: Bakal Seperti Apa Twitter Setelah Dibeli Elon Musk?
"Kita lihat saja. Musk sangat pandai menavigasi kompleksitas semacam ini," tulis Bezos dalam cuitannya.
Pabrik Tesla di China sendiri merupakan fasilitas penting bagi perusahaan. Dirangkum KompasTekno dari CNBC, Selasa (26/4/2022), manufaktur itu didirikan pada tahun 2018 dan menjadi fasilitas untama untuk memasok komponen baterai mobil listrik Tesla.
Dalam pandangan Elon Musk, Twitter memiliki potensi yang luas biasa. Terkait keputusan akuisisi Twitter, Musk menyatakan keinginannya melindungi kebebasan berbicara atau berpendapat.
"Kebebasan berbicara adalah landasan dari demokrasi, dan Twitter adalah pusat kota digital untuk hal-hal penting bagi masa depan umat manusia yang diperdebatkan di sini," kata Musk dalam keterangan resmi usai pengumuman akuisisi Twitter, dikutip KompasTekno dari MobileSyrup.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.