KOMPAS.com - Perusahaan teknologi konon menawarkan gaji yang menarik bagi karyawan, baik pemula maupun karyawan berpengalaman.
Padahal jika ditilik dari layanannya, semisal Spotify, hanya memungut sejumlah biaya langganan yang terbilang murah.
Apalagi perusahaan seperti TikTok yang menjadi platform media sosial yang tersedia secara gratis. Lantas berapa gaji karyawan TikTok, Netflix dan perusahaanteknologi lainnya?
Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat (AS) mengungkapkan berapa jumlah gaji yang dibayarkan perusahaan untuk karyawan asing yang bekerja menggunakan visa kerja di AS.
Data yang diungkap termasuk gaji sejak 1 Oktober 2020 hingga 31 Desember 2021, di perusahaan seperti Netflix, Hulu, Snap, TikTok, Twitch dan Amazon.
Baca juga: Berapa Gaji Pekerja IT di Indonesia?
Data yang dipaparkan hanya mencakup gaji pokok, tanpa menyertakan tunjangan lainnya seperti saham atau bonus. Berikut rinciannya.
Netflix menawarkan gaji pokok mulai dari 40,45 dollar AS (Rp 590.000) per jam hingga 800.000 dollar AS (Rp 11,6 miliar) per tahun untuk posisi tertentu di AS.
Gaji ini ditujukan untuk posisi terkait konten, keuangan, legal, marketing dan lainnya. Beberapa di antaranya bahkan disebut memiliki gaji pokok enam digit dollar AS.
Tahun lalu, Netflix memiliki tambahan karyawan hingga 1.900 orang. Jadi total karyawan Netflix di seluruh dunia hingga akhir tahun 2021 yaitu 11.300 karyawan.
Perusahaan kabarnya berencana ekspansi ke dunia iklan, sehingga memungkinkan terciptanya lapangan kerja baru.
Baca juga: Kreator YouTube Shorts dari Indonesia Bisa Dapat Gaji hingga Rp 140 Juta Per Bulan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.