Spammer dikatakan Google sering mengirim pesan kosong untuk memeriksa apakah alamat e-mail yang dipakai pengguna itu valid dan aktif. Setelah itu, Spammer bakal mengirim pesan Spam ke alamat e-mail tersebut.
Baca juga: Cara Log Out Akun Google dari Laptop Orang Lain Lewat HP Android dan iPhone
Selain e-mail dengan isi pesan kosong, Gmail juga dapat mendeteksi e-mail dengan isi pesan phising, yang mengelabui pengguna agar mau membagikan informasi data pribadi, seperti kata sandi, nomor rekening, nomor kartu kredit, dan sebagainya.
Bila terdapat e-mail dengan isi pesan tersebut masuk ke Anda maka Gmail bakal menandai dan memasukkannya ke folder Spam.
Penyebab e-mail masuk ke Spam juga bisa diakibatkan karena pengirim dideteksi menggunakan alamat palsu untuk mengirim pesan. Alamat e-mail yang digunakan oleh pengirim itu, hampir menyerupai alamat e-mail milik salah satu dari daftar kontak Anda.
Misalnya, terdapat alamat email “rudi@gmail.com” di daftar kontak Anda, lalu terdapat pesan masuk dari alamat e-mail yang menyerupainya, “rud1@gmail.com”.
Dengan terdapat pergantian huruf “i” menjadi angka “1”, pesan yang dikirim melalui tiruan dari alamat e-mail tersebut bakal dideteksi sebagai Spam oleh Gmail.
Beberapa kanal digital, seperti portal berita online, biasanya menyediakan layanan langganan kiriman pesan e-mail ke pengguna secara otomatis. Dengan berlangganan e-mail, pengguna bisa mendapat informasi terbaru.
Baca juga: 5 Tips Membuat Password yang Kuat biar Akun Medsos Tak Mudah Dibobol
Namun, saat pengguna memutuskan berhenti berlangganan e-mail dari kanal tersebut, tapi tetap saja dikirim pesan, Gmail bisa mendeteksi dan memasukkannya ke folder Spam. Itulah penjelasan seputar penyebab e-mail masuk ke Spam di Gmail, semoga bermanfaat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.