KOMPAS.com - Sistem pembelian BBM bersubsidi untuk jenis Pertalite dan Solar dengan menggunakan platform MyPertamina bakal segera digelar. Mulai 1 Juli mendatang, pemerintah dan Pertamina akan menggelar masa uji coba tahap 1.
Saat masa uji coba tahap awal berjalan, masyarakat yang hendak membeli BBM bersubsidi di SPBU Pertamina dalam beberapa wilayah tertentu, wajib melakukan pendaftaran data diri pada MyPertamina terlebih dahulu.
Baca juga: Apa Itu MyPertamina yang Bakal Dipakai buat Beli Pertalite dan Solar?
Adapun beberapa wilayah pelaksanaan uji coba tahap 1 pembelian Solar dan Pertalite dengan MyPertamina, terdiri dari kota/kabupaten besar yang berada di lima provinsi sebagai berikut:
Dalam masa uji coba awal, sistem pembelian Solar dan Pertalite dengan MyPertamina masih terbatas diterapkan hanya untuk masyarakat yang menggunakan kendaraan roda empat (mobil).
Perlu diketahui, MyPertamina merupakan platform transaksi digital yang dikelola Pertamina untuk melayani pembelian BBM di SPBU secara cashless. Dulu, platform ini hanya tersedia dalam format aplikasi ponsel.
Berbarengan dengan adanya perubahan sistem pembelian BBM bersubsidi, MyPertamina kini juga tersedia dalam versi situs web yang bernama “subsiditepat.mypertamina.id”.
Lewat “subsiditepat.mypertamina.id”, masyarakat dengan kriteria tertentu nanti bisa melakukan pendaftaran MyPertamina untuk membeli Solar atau Pertalite, tanpa harus repot mengunduh aplikasinya.
Baca juga: Apa Itu Kebijakan PSE yang Bikin Google, Facebook, WhatsApp dkk Terancam Diblokir di Indonesia?
Mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014, kriteria kelompok masyarakat yang bisa membeli BBM bersubsidi antara lain seperti masyarakat dengan kendaraan pribadi, kendaraan umum pelat kuning, kendaraan layanan umum, dan lainnya.
Pendaftaran MyPertamina sendiri memiliki fungsi untuk menyelaraskan data kendaraan agar sesuai dengan peraturan itu, sehingga distribusi BBM bersubsidi bisa tepat sasaran ke kelompok yang membutuhkan.
Saat melakukan pendaftaran MyPertamina, masyarakat bakal diminta untuk mengisi data kendaraan miliknya. Selanjutnya, data tersebut akan diverifikasi untuk menentukan apakah pemilik kendaraan itu berhak atau tidak untuk membeli BBM bersubsidi.
Bila ternyata berhak, masyarakat bakal menerima kode QR di situs web “subsiditepat.mypertamina.id”. Kode QR itulah yang dipakai untuk memvalidasi pembelian Solar atau Pertalite di SPBU.
Dengan bakal dimulainya uji coba tahap 1, berikut adalah cara daftar MyPertamina untuk pembelian Pertalite dan Solar di SPBU, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari laman resmi MyPertamina.
Dengan kode QR tersebut, pembayaran tetap bisa dilakukan secara tunai. Selain lewat situs web, masyarakat juga bisa mendapatkan kode QR tersebut di aplikasi MyPertamina, kemudian dilanjutkan dengan membayar secara cashless.
Baca juga: Cara Menggunakan MyPertamina untuk Beli Pertalite dan Solar di SPBU
Opsi untuk menyimpan Kode QR pada aplikasi MyPertamina bakal muncul bila pengguna sebelumnya telah mendaftarkan diri di sana. Itulah informasi seputar cara daftar MyPertamina via “subsiditepat.mypertamina.id” untuk beli Solar atau Pertalite.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.