Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknologi AI Bantu Wasit Piala Dunia 2022 Tentukan Offside

Kompas.com - 07/07/2022, 10:00 WIB
Lely Maulida,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber Guardian,FIFA

KOMPAS.com - Gelaran Piala Dunia 2022 yang akan berlangsung di Qatar akan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) untuk membantu wasit, yang diklaim lebih akurat dan cepat.

Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA), juga telah mengonfirmasi pihaknya akan mengadopsi teknologi VAR (video assistant referee) yang didukung AI untuk menentukan keputusan offside selama pertandingan Piala Dunia 2022.

Disebut semi-automated offside technology (SAOT), teknologi ini akan membantu menilai keputusan posisi offside dalam pertandingan. Namun, meski memanfaatkan kecanggihan AI, keputusan akhir tetap akan menjadi wewenang wasit setelah mempertimbangkan hasil SAOT.

"SAOT lebih cepat dan lebih akurat serta menawarkan komunikasi yang lebih baik," kata Pierluigi Collina, ketua komite wasit FIFA, dikutip KompasTekno dari The Guardian, Kamis (7/7/2022).

"Teknologi ini menciptakan bentuk visualisasi baru bagi para supporter di rumah dan di lapangan. Semua pengujian berjalan dengan baik dan SAOT akan digunakan di Piala Dunia Qatar 2022," lanjut Collina.

Baca juga: Google Jewer Karyawan yang Sebut AI Makin Mirip Manusia

Secara teknis pemantauan offside akan dibantu dengan peta 3D dan 12 kamera. Kamera itu dirancang agar mampu melacak 29 titik di tubuh pemain dan mengirimkan data hingga 50 kali per detik ke operator SAOT.

Ilustrasi analisis 29 titik tubuh pemain sepak bola pakai sensor AIFIFA Ilustrasi analisis 29 titik tubuh pemain sepak bola pakai sensor AI

Selain itu, bola yang digunakan dalam pertandingan juga didukung teknologi mutakhir, seperti sensor yang mampu mengirimkan data lokasi 500 kali per detik. Data tersebut kemudian dicocokkan dengan posisi para pemain yang tertangkap di kamera.

Kumpulan data tersebut selanjutnya diolah menggunakan AI bikinan sejumlah perguruan tingi termasuk Massachussetts Institute of Technology (MIT).

Setelah terkirim ke operator SAOT, data-data itu akan dicek ulang oleh sistem VAR. Selanjutnya, VAR akan menyampaikan hasil analisa ke wasit sebagai bahan pertimbangan keputusan akhir.

Rekaman 3D dari insiden offside nantinya juga akan ditampilkan di TV dan layar yang ada di stadion.

Lebih akurat dan cepat dari VAR

Berdasarkan pengujian, teknologi VAR yang didukung AI lebih efisien dalam mengambil kesimpulan dibanding VAR sebelumnya dengan perbandingan 25 detik dari rata-rata sebelumnya 70 detik.

Baca juga: Berkat AI, Kamera Smartphone Kini Mampu Hasilkan Fotograf Menarik Layaknya DSLR

Selain itu Collina juga berkata bahwa sistem baru ini lebih akurat sehingga bisa lebih menjaga psikologis supporter. Sebab, selama ini keputusan offside kerap menuai kritik akibat dinilai tidak begitu tepat.

"Tujuannya adalah untuk memiliki teknologi yang sangat akurat seperti teknologi garis gawang. Teknologi garis gawang digunakan untuk mengukur jarak 3 cm dan sekarang milimeter, sehingga teknologinya disanjung. Seharusnya SAOT juga sama," ujar Collina.

Sebelumnya teknologi VAR juga pernah diuji coba saat Piala Dunia 2018 di Rusia. Adapun VAR dengan SAOT yang digunakan saat ini merupakan pembaruan dari sistem tersebut.

Piala Dunia 2022 sendiri akan berlangsung di Qatar mulai November mendatang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com