KOMPAS.com - Pengembang sekaligus penerbit game olahraga Electronic Arts (EA) Sports memastikan bahwa tidak akan ada timnas dan klub sepakbola Rusia di dalam game sepakbola terbaru bikinannya, FIFA 23.
Hal tersebut dilakukan sebagai dukungan EA Sports terhadap Ukraina yang kini masih diinvasi oleh Rusia sejak Februari lalu.
"EA Sports menjunjung tinggi nilai perdamaian dan sama seperti berbagai perusahaan di dunia, kami ingin invasi Rusia terhadap Ukraina berakhir," ujar EA Sports, dikutip KompasTekno dari PCGamer, Senin (25/7/2022).
Baca juga: EA Sports Setop Seri Game Sepak Bola FIFA?
"Oleh karena itu, sejalan dengan mitra kami di organisasi FIFA dan UEFA, EA Sports tidak akan menyertakan timnas Rusia dan seluruh klub yang berasal dari negara tersebut di game FIFA 23," imbuh EA Sports.
Belum bisa dipastikan apakah EA Sports akan kembali memasukkan timnas dan klub sepakbola Rusia di FIFA 23, ketika invasi Rusia terhadap Ukraina berakhir atau tidak.
Langkah ini sebelumnya sudah dilakukan EA Sports di game FIFA 22 pada Maret lalu. Kala itu, mereka "menendang" timnas dan klub sepakbola asal Rusia dari game yang meluncur Oktober 2021 tersebut demi memberikan dukungan terhadap Ukraina.
Baca juga: EA Sports Hapus Klub dan Timnas Rusia dari Game FIFA 22 dan NHL 22
Bedanya, langkah EA Sports yang dilakukan kali ini di FIFA 23 adalah sama sekali tidak memasukkan timnas dan klub sepakbola Rusia sejak awal peluncuran game tersebut.
Menyoal peluncuran, EA Sports mengonfirmasi bahwa FIFA 23 akan dirilis ke publik pada 30 September 2022 mendatang. Game ini akan meluncur i platform PS4, PS5, Xbox One, Xbos Series X/S, PC, dan Google Stadia.
Baca juga: Layanan Streaming Sepak Bola FIFA Plus Meluncur
Sebagai suksesor FIFA 22, FIFA 23 tentunya bakal dibekali dengan berbagai pembaruan. Di antaranya seperti kehadiran klub sepakbola wanita untuk pertama kalinya di game seri FIFA, mode piala dunia Qatar World Cup, hingga mode piala dunia Women's World Cup Australia dan Selandia Baru.
Kembali lagi ke dukungan terhadap Ukraina tadi, beberapa perusahaan game selain EA juga sebelumnya sudah melakukan hal serupa.
Baca juga: Sony Setop Jual Konsol dan Game PlayStation di Rusia
Sejumlah perusahaan tersebut mencakup Microsoft (Xbox), CD Projekt Red, Activision Blizzard, Epic Games, Take-Two Interactive, hingga Ubisoft.
Kebijakan yang dilakukan beragam perusahaan game ini bervariasi, namun secara garis besar, mereka kompak mundur dari Rusia dan tidak melibatkan negara tersebut di dalam bisnisnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.