Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WhatsApp Uji Coba Fitur WA Status Agar Muncul di Ruang Obrolan

Kompas.com - 22/08/2022, 14:02 WIB
Lely Maulida,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

Sumber WABetaInfo

KOMPAS.com - WhatsApp (WA) kembali menyiapkan fitur baru. Menurut informasi yang beredar, platform di bawah naungan Meta ini sedang menguji coba pembaruan untuk WhatsApp Status di program beta versi 22.18.0.70.

Dalam update ini, WhatsApp Status bakal bisa dilihat dari daftar obrolan pengguna, alih-alih melalui tab "Status".

Awalnya fitur ini hanya tersedia pada program beta WhatsApp versi Android. Namun kini dukungan serupa juga hadir untuk WhatsApp versi iOS.

Baca juga: Aplikasi WhatsApp Khusus untuk Laptop Windows Resmi Meluncur

Dengan pembaruan ini, pengguna dapat melihat pembaruan status dari daftar obrolan WhatsApp. Dengan kata lain, pembaruan WA Status akan terlihat pada tampilan utama WhatsApp setiap pengguna.

Serupa dengan di tab WA Status, pembaruan setiap status pengguna ditandai dengan lingkaran berwarna hijau pada ikon profilnya. Ketika teman dalam daftar chat memperbarui statusnya di WA, maka Anda akan mengetahuinya tanpa harus membuka tab WA Status.

WhatsApp uji fitur lihat Status dari daftar obrolanWABetaInfo WhatsApp uji fitur lihat Status dari daftar obrolan

Menurut WABetaInfo, fitur ini tersedia sebagai opsi. Jadi, pengguna yang merasa kurang nyaman dengan pembaruan status di daftar chat, bisa menonaktifkannya dengan membisukan pembaruan status di tab WA Status. Dengan begitu, pembaruan WA Status tidak lagi muncul di daftar obrolan.

Perlu dicatat kembali bahwa fitur ini baru tersedia untuk sejumlah pengguna WhatsApp versi beta. Untuk itu, fitur pembaruan status WA di daftar obrolan tidak akan muncul di semua WhatsApp pengguna. Belum diketahui kapan fitur ini akan tersedia dalam versi stabil dan dibagikan ke seluruh pengguna.

Baca juga: WhatsApp Web Tidak Bisa Dibuka, Ini 5 Cara Mengatasinya

Fitur WhatsApp terbaru yang sudah bisa dicoba

Awal Agustus ini WhatsApp memperkenalkan tiga fitur baru sekaligus di platformnya. Ketiga fitur tersebut dirilis untuk meningkatkan privasi para pengguna.

Dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, ketiga fitur tersebut meliputi kemampuan untuk menyembunyikan status online, memblokir tangkapan layar (screenshot) pada pesan sekali lihat (View Once), dan keluar dari grup secara diam-diam.

1. Sembunyikan status online

WhatsApp memastikan bahwa fitur untuk menyembunyikan status online dan keluar dari grup secara diam-diam bakal digulirkan ke pengguna pada Agustus ini.

Fitur privasi pertama yang bakal dirilis WhatsApp dalam waktu dekat adalah kemampuan untuk menyembunyikan status "online" untuk kontak tertentu.

Dengan fitur ini, pengguna memiliki kontrol untuk menampilkan status online kepada orang-orang yang diinginkannya saja. Terutama bagi pengguna yang tidak ingin orang-orang tertentu tahu kapan dirinya sedang aktif di WhatsApp.

Baca juga: Status Online WhatsApp Bisa Disembunyikan dari Orang Tertentu

Perlu dicatat, pengaturan untuk menyembunyikan status online ini berlaku dua arah. Artinya, bila pengguna menyembunyikan status online miliknya, maka pengguna juga tidak dapat melihat status online milik pengguna lain.

Nantinya, opsi untuk menyembunyikan status online WhatsApp bakal tersedia di menu "Privasi".

Opsi kedua adalah "same as last seen" atau menyamakan pengaturan dengan fitur “who can see my last seen” sebelumnya.

Adapun di sub-menu "who can see my last seen", pengguna dapat mengontrol informasi kapan terakhir kali dia online (last seen) dengan empat pilihan pengaturan, mulai dari "Everyone", yang berarti semua pengguna dapat melihat waktu terakhir Anda aktif hingga "Nobody", yang berarti tidak ada seorang pengguna pun yang dapat melihat kapan terakhir pengguna aktif di WhatsApp.

Baca juga: Cara Sembunyikan Last Seen WhatsApp dari Beberapa Kontak Tertentu

2. Keluar grup diam-diam

Fitur kedua yang bakal digulirkan WhatsApp bulan ini adalah keluar dari grup WhatsApp diam-diam. Selama ini, ketika pengguna "leave group" alias keluar dari grup WhatsApp, anggota grup lainnya bakal menerima notifikasi berbunyi "(nomor/nama kontak) keluar" dari ruang obrolan.

Untuk sebagian pengguna WhatsApp, kondisi tersebut bisa menimbulkan rasa sungkan atau tidak nyaman.

Nah, dengan fitur privasi yang baru, anggota grup lain tidak lagi akan menerima pemberitahuan bahwa Anda keluar dari grup. Namun, admin grup WhatsApp masih akan tetap menerima notifikasi ketika anggotanya keluar dari ruang obrolan grup.

Baca juga: Resmi, Fitur Baru WhatsApp Mungkinkan Pengguna Keluar Grup Diam-diam

3. Blokir screenshot untuk pesan View Once

Ilustrasi fitur privasi mencegah tangkapan layar di WhatsAppWABetaInfo Ilustrasi fitur privasi mencegah tangkapan layar di WhatsApp

Fitur privasi ketiga yang dipastikan bakal hadir ke WhatsApp adalah pemblokiran tangkapan layar (screenshot) untuk pesan sekali lihat (View Once).

Pengguna WhatsApp biasanya bisa mengambil screenshot pesan yang dikirim menggunakan fitur View Once. Tujuannya, mengakali pesan sekali lihat agar dapat disimpan atau dibagikan kembali, meski sudah terhapus.

Namun ke depannya, WhatsApp memastikan, pesan yang dikirim melalui fitur sekali lihat, secara otomatis akan dilindungi dari upaya tangkapan layar. Sehingga pengguna dapat berbagi pesan sensitif dengan lebih nyaman.

Nantinya, ketika pengguna membuka foto/video View Once lalu mencoba mengambil screenshot, layar bakal menampilkan notifikasi berbunyi "Tangkapan layar diblokir untuk privasi tambahan", seperti gambar di atas. Sehingga, konten tidak bisa didokumentasikan dengan screenshot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com