Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Pesan Bjorka Terbaru, Salah Satunya Sebut Menkominfo Bakal Dicopot

Kompas.com - 16/09/2022, 12:15 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

KOMPAS.com - Pada Kamis kemarin, (15/9/2022), hacker dengan username Bjorka yang saat ini tengah ramai diperbincangkan, kembali mengunggah pesan khusus untuk pemerintah Indonesia melalui forum online “Breached Forums”.

Pesan itu disampaikan tepat sehari setelah pemerintah mengumumkan bahwa telah berhasil mengidentifikasi gambaran identitas dan lokasi dari hacker yang terlibat dengan lima kasus kebocoran data di Indonesia.

Baca juga: Ketika Jokowi Turun Tangan atas Ulah Hacker Bjorka…

“Kami terus menyelidiki. Karena sampai sekarang ini memang gambaran-gambaran pelakunya sudah teridentifikasi dengan baik oleh BIN dan Polri, tetapi belum bisa diumumkan. Gambaran-gambaran siapa dan di mananya itu kita sudah punya alat untuk melacak itu semua,” jelas Menko Polhukam, Mahfud MD, dalam konferensi pers pada Rabu (14/9/2022).

Seakan tak setuju dengan pernyataan pemerintah tersebut, Bjorka lantas membantahnya melalui beberapa pesan yang dibagikan lewat utas di Breached Forums dengan judul utama “Pemerintah Indonesia Tengah Mencari Saya?”

Lantas, apa saja isi pesan Bjorka terbaru itu? Untuk lebih lengkapnya,berikut KompasTekno rangkumkan isi pesan Bjorka terbaru di Breached Forums.

Isi pesan Bjorka terbaru di Breached Forums

1. Pemerintah dikatakan telah mendapat informasi yang salah

Bjorka menyebut apabila pemerintah telah mendapat informasi yang salah tentang gambaran dirinya. Misinformasi yang diperoleh pemerintah itu dikatakan Bjorka bersumber dari akun Twitter “Dark Tracer” dengan handle @darktracer_int.

“LOL (Laugh Out Loud/tertawa terbahak-bahak), Pemerintah Indonesia merasa telah mengidentifikasi saya berdasarkan informasi yang salah dari Dark Tracer (@darktracer_int), yang telah memberikan layanan palsu kepada pemerintah Indonesia,” tulis Bjorka.

Atas misinformasi itu, Bjorka kemudian juga menyalahkan Dark Tracer lantaran telah membuat seorang pemuda asal Madiun yang diduga sebagai dirinya menjadi korban salah tangkap dan harus diinterogasi.

"Anak ini sekarang telah ditangkap dan diinterogasi oleh pemerintah Indonesia. Untuk Dark Tracer, ini adalah kesalahan Anda karena memberi informasi yang salah," lanjut Bjorka.

2. Sebut Presiden bakal copot Menkominfo

Isi pesan Bjorka yang selanjutnya adalah menyebut apabila Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal copot Johnny G Plate sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) saat ini. Bjorka mengaku mendapat informasi ini dari temannya yang kerja di Istana Presiden.

Baca juga: Nasib Warga RI, Dulu Dipaksa Setor Nomor HP dan NIK, Kini Datanya Bocor dan Dijual Online

“Saya menerima informasi dari teman yang bekerja di Istana bahwa Pak Presiden (Jokowi) bakal segera mengganti Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate," kata Bjorka.

Bjorka berharap agar pengganti Menkominfo nantinya bisa diisi oleh seseorang yang sangat ahli dalam bidang teknologi, bukan orang partai, politisi, atau tentara.

“Bagus, Pak Presiden. Pastikan penggantinya adalah orang yang tech-savy (ahli teknologi), bukan orang idiot dari partai, politisi, atau tentara, karena semua itu akan sia-sia.” imbunya.

3. Ejek Presiden yang membentuk tim khusus

Bjorka juga menyampaikan pesan dengan nada satir atas tim khusus yang dibuat Jokowi untuk menangkapnya. Ia seakan mengejek Jokowi dengan menawarkan bantuan untuk menyelesaikan kasus kebocoran data di Indonesia yang tengah terjadi.

“Ya (tim khusus) semoga bermanfaat. Jangan ragu untuk menghubungi saya bila Anda membutuhkan bantuan memecahkan masalah ini. Saya senang hati untuk membantu”. kata Bjorka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com